Para pemain film Guru-guru Gokil berfoto bersama saat menghadiri peluncuran teaser trailer dan teaser poster film tersebut di XXI Plaza Senayan, Jakarta, 21 Januari 2020. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Dian Sastro memperlihatkan kemampuannya dalam bermain di film bergenre komedi melalui film terbarunya Guru-guru Gokil. Pemilik nama panjang Diandra Paramita Sastrowardoyo ini mengaku lebih senang ketika bermain di film bergenre komedi walaupun punya tantangan yang tidak mudah.
"Main komedi jauh lebih menyenangkan. Sebagai aktor latihan yang paling susah sebetulnya ada di komedi. Di situ kita belajar timing, kita belajar set up, belajar punch," kata Dian Sastro ketika virtual konferensi pers pada Senin, 4 Mei 2020.
Sebagai pemain sekaligus produser, Dian Sastro menyadari betul film komedi membutuhkan perlakuan yang berbeda jika dibandingkan dengan film drama. Perempuan 38 tahun ini juga belajar bahwa di setiap film komedi harus memperhatikan pengaturan waktu supaya lawakan yang diciptakan sampai kepada penonton dengan tepat.
Gading Marten berpose menghadiri peluncuran teaser trailer dan teaser poster film Guru-guru Gokil di XXI Plaza Senayan, Jakarta, 21 Januari 2020. Film yang mengambil tema pendidikan dan bergenre drama komedi ini akan ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada April 2020. TEMPO/Nurdiansah
"Aku belajar banyak banget di sini pas lagi proses editing kerasa banget karena comedy timing jadi krusial banget dan itu kita jagain banget, seru sih, seru banget proses belajarnya," kata Dian Sastro.
Ibu dua anak itu mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam film komedi. Di Guru-guru Gokil yang rencananya akan tayang tahun ini, Dian Sastro akan tampil dengan karakter yang berbeda dari film-film sebelumnya yang didominasi drama.
Namun ternyata Dian Sastro mengaku jarang ditawari untuk berperan dalam film komedi. Dan hal tersebut yang menjadi alasan Dian Sastro sangat tertarik untuk terlibat dalam film Guru-guru Gokil. "Saya diajakinnya drama mulu, jadi supaya saya mendapatkan kesempatan dalam film komedi dengan peran-peran yang bukan sebagai pajangan ya, maaf banget," kata Dian Sastro.
Perempuan kelahiran Jakarta itu merasa sedih karena aktor maupun aktris yang biasa berperan di film drama biasanya tidak dilibatkan dalam adegan-adegan komedi. Sehingga aktor dan aktris drama tidak bisa berlatih untuk berkomedi. "Gak dikasih porsi komedi, cuma dijadiin untuk ngasih bobot dari bagian drama cerita film komedi itu secara keseluruhan," kata Dian Sastro.
