Mengenang Chairil Anwar, Sastrawan Berpuisi

Selasa, 28 April 2020 21:00 WIB

Chairil Anwar. [TEMPO/Adri Irianto]

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini 71 tahun silam, sang sastrawan heroik Chairil Anwar berpulang dalam usia muda. Memperingati dan mengenang ‘Sang Binatang Jalan’ sejumlah penyair dari berbagai daerah di Indonesia membaca puisi dan refleksi dalam acara #puisidirumahsaja pada Sabtu, 25 April 2020.

Pembatasa sosial dan pembatasan fisik karena pandemi Corona tak menghalangi para sastrawan untuk mengenang penyair kelahiran Medan, 26 Juli 1922 itu. Sekitar dua puluh sastrawan dari berbagai daerah di Indonesia membaca puisi untuk mengenang penyair Chairil Anwar, akhir pekan lalu mulai pukul 20.30 hingga 23.00.

Pembacaan puisi dilakukan di akun Instagram @puisidirumahsaja dalam pentas sastra #puisidirumahsaja 5. “Kami mengadakan pembacaan puisi mengenang Chairil lebih awal beberapa hari daripada hari meninggalnya karena jadwal acara #puisidirumahsaja pada akhir pekan,” kata Willy Ana, salah seorang penggagas acara.

Mereka yang ikut yang membaca puisi antara lain, Isbedy Setiawan, Din Saja, Alex R Nainggolan, Mahwi Air Tawar, Mustafa Ismail, Zulfaisal Putera, Sudiyanto, Iwan Kurniawan, Berthold Sinaulan, Tora Kundera, Muhammad Alfariezie, Kamillo Yulisukma, Aflaha Rizal, dan Wrekudara Antasena.

Selain pembacaan puisi, ada pula refleksi tentang Chairil Anwar yang disampaikan oleh sastrawan Aceh Din Saja. Ia mengatakan Chairil adalah sosok yang cerdas, pembaca yang tangguh, pemikir hebat. Di usia muda dia sudah melahirkan puisi-puisi yang kuat. pentas sastra #puisidirumahsaja 5. (ISTIMEWA)

“Pemilihan kata puisinya sederhana tapi sarat makna, romantik tapi pemberontakan. Chairil sebenarnya pantas mendapat Nobel, hanya saja "nasib" tidak berpihak,” ujar Din.

Sementara Iwan Kurniawan mengatakan bahwa Chairil itu sangat ketat dalam mempertimbangkan diksi-diksi dalam puisinya. Tidak ada ruang untuk menyunting kata-kata dalam puisi Chairil. “Kata-katanya sangat padat,” ujar wartawan sebuah media nasional ini.

Adapun Tora Kundera, yang dikenal sebagai aktivis, mengatakan Chairil adalah sosok yang lengkap. Ia menulis puisi apa yang dia dijalani dalam kehidupannya. Ketika jatuh cinta, ia menulis puisi cinta. “Ketika ia terlibat dalam pergerakan dengan aktivis pejuang kemerdekatan, Chairil menulis puisi yang membangkitkan semangat berjuang,” ujar salah seorang penggagas Malam Sastra Margonda itu.

Sebagian besar penyair membacakan puisi karya Chairil Anwar, meskipun ada beberapa yang membacakan puisi sendiri yang masih ada kaitannya dengan Chairil. Salah satu penyair, Isbedy Stiawan ZS, antara lain, membaca puisi berjudul Hampa yang ditulis Chairil kepada Sri.

Puisi itu berbunyi: Sepi di luar. Sepi menekan mendesak./ Lurus kaku pohonan. Tak bergerak/ Sampai ke puncak. Sepi memagut,/ Tak satu kuasa melepas-renggut/ Segala menanti. Menanti. Menanti.//

Pentas #puisidirumahsaja digagas penyair asal Aceh, Mustafa Ismail, dan penyair asal Bengkulu, Willy Ana. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ruang untuk berkarya sekaligus menyegarkan suasana di tengah kejenuhan berada #dirumahsaja. Acara itu digelar tiap akhir pekan, dan kini telah memasuki pekan kelima. Sebagian besar pada Sabtu malam.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

10 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

10 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

13 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

13 hari lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

13 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

13 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

13 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

14 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

14 hari lalu

Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

14 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya