Puasa Diganti Fidyah karena Covid-19, Gus Miftah: Bikin Kacau

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 April 2020 08:10 WIB

Gus Miftah. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gus Miftah mengungkapkan kekesalannya mengenai wacana agar Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa boleh tidak berpuasa Ramadan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 dengan cara membayar fidyah. “Kok saya gagal paham ya,” katanya memulai kemarahannya dalam video yang diunggah di akun Instagramnya pada Sabtu, 18 April 2020.

Menurut pemilik dan pengelola Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Yogyakarta ini, saat ini banyak yang mengalami kesulitan ekonomi karena wabah yang memaksa tidak bisa bekerja secara normal. “Kalau kemudian gak usah puasa, harus bayar fidyah, mereka bayar dari mana,” ucap sahabat Deddy Corbuzier ini.

Wacana untuk meminta MUI mengeluarkan fatwa ini sempat ramai di Twitter sejak dua pekan lalu. Perdebatan yang pro kontra menanggapi wacara tidak berpuasa wajib itu. Si pengusul beralasan bulan puasa tahun ini akan berat lantaran berbarengan dengan wabah yang bisa membuat daya tahan tubuh menurun karena flu, batuk, hingga gangguan pernapasan.

Deddy Corbuzier (kanan) belajar menghapal surat Alfatihah bersama Gus Miftah di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Jumat, 21 Juni 2019. Deddy menyangkal menjadi mualaf karena akan menikah dengan tunangannya yang beragama Islam. Instagram/@Gusmiftah

Pemilik nama Panjang Miftah Maulana Habiburrahman ini kemudian menukilkan sabda Nabi Muhammad SAW. “Kalau dikatakan berhubungan dengan kesehatan, Rasulullah sudah mengatakan, ‘Shummu tasihhu, berpuasalah kamu maka kamu akan menjadi sehat’,” katanya.

Advertising
Advertising

Gus Miftah dengan nada yang menunjukkan kekesalannya kemudian mengatakan negeri ini kacau bukan hanya karena virus corona. “Tapi ada dua virus yang mewabah sekitar agama. Yang pertama banyak orang bodoh tapi ikut-ikutan berbicara agama. Yang kedua, demi kepentingan politik, jualan agama. Agama dijadikan komoditas politik,” kata dia.

Yusuf Mansur yang melihat tayangan di video itu justru salah fokus dengan kaos jersey Real Madrid yang dikenakan Gus Miftah. “Kaosnya mantaaaabbb,” tulisnya. Komentar ini dibalas Gus Miftah dengan ajakan untuk melihat langsung pertandingan di stadion milik Real Madrir di Bernabeu, Madrid, Spanyol.

Ada juga netizen yang mengomentari video berdurasi satu menit dan sudah ditonton lebih dari 170 ribu kali itu. “Mungkin bolehlah ya, yang sakit gak puasa (diganti). Tapi kalau jadi fatwa…” kata @blackhiden sambil bertanya. Gus Miftah menjawab pertanyaan ini. “Kalau sakit boleh gak puasa, itu jelas Mas ada di ayat Quran.”

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

16 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

17 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya