Gus Miftah: Jangan Benturkan Saya dengan Pemerintah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Maret 2020 09:04 WIB

Gus Miftah. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Gus Miftah mengancam akan memperkarakan para pengedit lalu menyebarkan videonya tentang sikapnya menghadapi imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah.

“Banyak beredar potongan video, seolah-olah saya anti kebijakan pemerintah dalam masalah Corona,” kata dia di video yang ia unggah di Instagramnya pada Selasa. 24 Maret 2020. Sebaliknya, ia menyatakan sebagai pemilih pemerintahan ini dan terlibat di dalamnya.

Tapi ia mengakui, pada awalnya ia kurang memahami soal penyebaran wabah corona yang meluas dan berlangsung cepat ini. “Makanya suka guyon,” ujarnya.

Ia kemudian menegaskan bahwa ia mendukung semua kebijakan pemerintah. “Tolong jangan benturkan saya dengan pemerintah. Hari ini Gus Miftah stay terhadap kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah. Anda yang suka motong, akan saya kejar,” ucapnya.

Gus Miftah mengunggah foto dirinya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto Instagram

Advertising
Advertising

Beberapa jam sebelumnya, ia juga mengunggah video untuk menenangkan para panitia pengajian yang mengundangnya untuk berdakwah. “Saudaraku, minta maaf, ya sudahlah untuk ikut kebijakan pemerintah untuk stay di rumah supaya virus Corona tidak semakin beringas menyebar kemana-mana,” ujarnya. ‘

Menurut Gus Miftah, dengan keluarnya Maklumat Kapolri yang berisi penegasan agar masyarakat tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan untuk mencegah penularan virus Corona. “Jangan sampai gara-gara Corona ini mengakibatkan kasus hukum karena melanggar maklumat ini,” kata dia. Ia menjanjikan pengajian online di channel Youtube, Instagram, dan Facebooknya tiap malam.

Sebelumnya, beredar potongan video Gus Miftah saat berdakwah. Pada tayangan itu Gus Miftah mengatakan tidak semua rakyat Indonesia bekerja sebagai pegawai negeri sipil, polisi, tentara, atau karyawan kantoran yang mendapatkan gaji tetap. “Lha kalau orang kecil, gak boleh manggung, lha yang dipakai buat makan apa?” tanyanya kepada jamaahnya.

Deddy Corbuzier dan Gus Miftah. Youtube/@Deddy Corbuzier

Menurut dia, pemerintah sudah semestinya tidak sekadar memberikan imbauan untuk melakukan social distancing dan berdiam di rumah. “Kalau memang pemerintah mengimbau rakyat di rumah, ya gampang, maka pemerintah harus menanggung biaya makan untuk rakyat selama tinggal di rumah,” ucapnya.

Tapi, sahabat Deddy Corbuzier ini menuliskan keterangan pada video yang ia unggah pada Senin, 24 Maret itu berbeda dari potongan video itu. “Saya support full imbauan pemerintah. Awas jangan gara-gara corona kita berurusan dengan masalah hukum. Baca dan pahami ikuti maklumat Kapolri!!!” katanya pemilik dan pengelola Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Yogyakarta.

“Kita bisa ikut berperan kok membantu pemerintah dan aparat keamanan ( TNI/POLRI ) menghentikan penyebaran corona dengan berdiam diri di rumah saja.”

Berita terkait

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

54 hari lalu

Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

55 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

Muhadjir mengatakan memang sebaiknya penggunaan pengeras suara masjid diatur sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak ada pihak yang terganggu.

Baca Selengkapnya

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

55 hari lalu

Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

Selama beberapa tahun terakhir, Menag Yaqut menaruh perhatian terhadap penggunaan pengeras suara atau TOA masjid dan musala saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

55 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

56 hari lalu

Gus Miftah Balas Kemenag soal Speaker Masjid: Jangan Baper

Gus Miftah membalas Kemenag soal penggunaan speaker di Masjid dan Musala selama Ramadan. Miftah bilang Kemenag jangan baper.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

56 hari lalu

Kemenag Respons Gus Miftah Soal Penggunaan Speaker Selama Ramadan: Jangan Asbun dan Gagal Paham

Jubir Kemenag meminta Gus Miftah jangan asal bunyi (asbun) dan gagal paham soal penggunaan pengeras suara di Masjid dan Musala selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Sebelumnya Menhan Sematkan Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier

4 Maret 2024

Jokowi Beri Prabowo Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Sebelumnya Menhan Sematkan Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier

Prabowo mendapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi, sebelumnya Menhan berikan pangkat kehormatan Letkol Tituler kepada Deddy Corbuzier.

Baca Selengkapnya