Tangis Arswendo Atmowiloto Saat Dimarahi karena Pulang Dinihari

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 6 Desember 2019 08:24 WIB

Arswendo Atmowiloto. TEMPO//Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Slamet Rahardjo Jarot mengungkap kenangan dia bersama Arswendo Atmowiloto. Dalam acara bertajuk Tribute to Arswendo Atmowiloto yang berlangsung pada Sabtu, 30 November 2019, di Grha Muncul Mekar, Jakarta Barat, Slamet Rahardjo menceritakan kenangan unik bareng Arswendo yang telah berpulang pada 19 Juli 2019.

Slamet Rajardjo mengatakan, ketika mendapat undangan dari Mabes TNI di Cilangkap untuk bicara tentang budaya. "Saya minta 'sangu' ke Arswendo. Dan dia memberikan penjelasan yang intinya jalan budaya itu sederhana, mengutamakan kedamaian dan beradab," ujarnya. Menurut Arswendo Atmowiloto, seniman itu mengada tapi tidak meniadakan. Berkat 'sangu' dari Arswendo tadi, Slamet sukses berbincang dengan Panglima TNI tentang jalan kebudayaan.

Pada kesempatan itu, Slamet Rahardjo sempat protes karena dari sekian banyak foto Arswendo dengan banyak tokoh, ternyata tak ada fotonya bersama almarhum. Padahal mereka sangat dekat. Curhat ini kemudian disambut tawa dari para tamu yang datang, di antaranya, Butet Kartaredjasa, Reny Djajoesmaan, Dian Piesesha, Sandy Nayoan, Mudji Sutrisno, Efix Mulyadi, dan lainnya.

Aktor Slamet Rahardjo. Tempo/Fakhri Hermansyah

Slamet Rahardjo lantas bercerita tentang kumis. Ketika Slamet berkunjung ke rumah Arswendo, kumis Slamet cukup lebat. Sementara kumis Arswendo, menurut Slamet, seperti rumah di daerah transmigrasi. "Tahu kan rumah transmigrasi, jarang-jarang," ujarnya, lagi-lagi disambut tawa hadirin.

Advertising
Advertising

Satu peristiwa lagi yang sangat diingat Slamet Rahadjo ketika Arswendo menangis di pundaknya. Waktu itu, menurut Slamet, Arswendo menangis karena merasa bersalah dan 'dimarahi'. "Saya dimarahi diri sendiri. Kenapa saya ditunggui? Biarkan saja saya tidur di luar, kok malah ditunggui," kata Slamet menirukan ucapan sahabatnya itu.

Rupanya saat itu Arswendo pulang ke rumah sangat larut. Ketika jam 02.00 sampai di rumah, dia masih mendapati sang istri, Agnes, menanti kedatangannya. Arswendo marah kepada diri sendiri karena merepotkan istrinya lantaran masih ditunggui. "Bisa dibayangkan dia menangis di bahu saya," ujar Slamet.

Istri dari almarhum Paulus Arswendo Atmowiloto, Agnes Sri Hartini (kanan) memberikan penghormatan terakhir saat pemakaman di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 20 Juli 2019. Sastrawan dan wartawan senior Paulus Arswendo Atmowiloto meninggal dunia di usia 70 tahun. ANTARA

Apa yang dilakukan Arswendo Atmowiloto selama ini, Slamet Rahardjo menambahkan, membuktikan bahwa seniman itu mengada tapi tidak meniadakan. "Saya kehilangan kamus dengan meninggalnya Wendo. Saya belajar dari dia, menjadi tukang ambil bola sampai tua," ujarnya.

Menutup cerita, Slamet Rahardjo memohon kepada Tuhan dan malaikat agar mengabulkan doanya dan kesaksiannya. "Arswendo orang baik, saya bersaksi dia orang baik. Tuhan. Tuhan. Tuhan sayangi Wendo, Wendo, Wendo.”

Berita terkait

Asri Welas Dukung Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara yang Akan Tayang Juni 2024

1 jam lalu

Asri Welas Dukung Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara yang Akan Tayang Juni 2024

Asri Welas merupakan salah-satu aktor yang bermain di film Keluarga Cemara pada 2018 dan sekuelnya di 2022.

Baca Selengkapnya

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

6 hari lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

14 hari lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

9 Maret 2024

Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an

Film Siksa Kubur merupakan kartya Joko Anwar ke-10. Tema ini pernah merakyat pada era 1980-an, komiknya dulu dijual seharga Rp 200.

Baca Selengkapnya

Temui Seniman di Rumah Butet Kartaredjasa, Ganjar Pranowo: Lagi Pingin Nyek-Nyekan

17 Oktober 2023

Temui Seniman di Rumah Butet Kartaredjasa, Ganjar Pranowo: Lagi Pingin Nyek-Nyekan

Terima kedatangan Ganjar Pranowo di rumahnya, Butet Kartaredjasa sebut tamu sebelumnya cocok jadi calon pendamping bacapres dari PDI Perjuangan itu.

Baca Selengkapnya

3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

23 Agustus 2023

3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

Noelis Marga T meninggalkan puluhan novel dan ratusan cerita pendek, beberapa dijadikan film. Badai Pasti Berlalu, salah satunya.

Baca Selengkapnya

Cara Lucu Slamet Rahardjo dan Butet Kartaredjasa Mengenang Nano Riantiarno

15 Mei 2023

Cara Lucu Slamet Rahardjo dan Butet Kartaredjasa Mengenang Nano Riantiarno

Saat acara 100 Hari Nano Riantiarno, Slamet Rahardjo dan Butet Kartaredjasa mengungkapkan sisi lain pendiri Teater Koma itu dengan cara unik.

Baca Selengkapnya

100 Hari Nano Riantiarno Berpulang, Ini Kenangan Rangga Bhuana

30 April 2023

100 Hari Nano Riantiarno Berpulang, Ini Kenangan Rangga Bhuana

Hari ini, 100 hari Nano Riantiarno berpulang. Berikut kenangan putranya, Rangga Bhuana terhadap pendiri Teater Koma dan budayawan itu.

Baca Selengkapnya

5 Aktor Senior Pernah Ramaikan Sinetron Para Pencari Tuhan, Termasuk Slamet Rahardjo

31 Maret 2023

5 Aktor Senior Pernah Ramaikan Sinetron Para Pencari Tuhan, Termasuk Slamet Rahardjo

Para Pencari Tuhan masuk jilid 16. Sepanjang ini beberapa aktor senior turut meramaikan serial tiap bulan Ramdan ini, termasuk Slamet Rahardjo.

Baca Selengkapnya

Mengenang Nike Ardilla Lewat Lagu dan Fim-film Populernya

27 Desember 2022

Mengenang Nike Ardilla Lewat Lagu dan Fim-film Populernya

Penyanyi Nike Ardilla punya kisah tragis di akhir hidupnya. Ini lagu-lagu populer dan film-film yang membuat namanya bersinar.

Baca Selengkapnya