Gara-gara Arswendo Atmowiloto, Butet Kertaredjasa Bisa Beli Susu

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Senin, 2 Desember 2019 22:17 WIB

Butet Kertaredjasa. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Arswendo Atmowiloto meninggal pada 19 Juli 2019. Kecintaan orang-orang di sekitarnya menggugah untuk 'menghidupkan' kembali sang budayawan melalui acara Tribute to Arswendo Atmowiloto pada Sabtu, 30 November 2019, di Grha Muncul Mekar, Jakarta Barat.

Sejumlah seniman yang hadir mengenang kisah menarik bersama almarhum Arswendo Atmowiloto. Mereka antara lain Butet Kartaredjasa, Slamet Rahardjo Jarot, Reny Djajoesmaan, Dian Piesesha, Sandy Nayoan, Mudji Sutrisno, Efix Mulyadi, dan lainnya.

Mereka menyampaikan kenangan berinteraksi dengan Arswendo, mengenang saat-saat tak terlupakan bersamanya. Butet Kertaredjasa mengatakan Arswendo bukan hanya pembimbing dan teladan hidup, tapi juga seorang legenda yang senantiasa hidup. Berkat Arswendo, Butet mengenal teater dan bertekad menghidupkan teater, belajar menjadi penulis.

Butet Kertaredjasa mengatakan hidupnya mirip Arswendo, menikah di usia muda dalam kondisi yang spekulatif. Mengenal Arswendo pertama kali di Taman Ismail Marzuki, saat mementaskan naskah teater Sang Pangeran pada 1976. "Sejak saat itu saya bertekad, 'awas, saya mau jadi pemain teater'," ujar Butet disambut tawa penonton. Dari situ, dia mulai rajin membaca dan menjadi penulis.

Sastrawan dan wartawan senior, Arswendo Atmowiloto meninggal pada Jumat petang di kediamannya di Kompleks Kompas, Petukangan, Jakarta, pada Jumat sore, 19 Juli 2019. Kabar duka ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh salah satu sahabat dekatnya, Eros Djarot. TEMPO/Nurdiansah

Advertising
Advertising

Perkenalan berlanjut dan Butet Kertaredjasa ditawari oleh Arswendo untuk menjadi penulis lepas di Majalah HAI. "Jadi freelance di HAI, saya bisa beli susu kaleng untuk anak saya," ujar Butet. Kenangan yang paling membekas saat Butet diminta meliput Hari Pers di Ujung Pandang, Makassar.

Butet harus meliput dengan dibiayai penuh oleh kantor. "Saya belum pernah keluar Pulau Jawa. Saya menulis apa saja, terserah saya. Ditugasi, kepercayaan, menulis seenaknya," ujar pemimpin Teater Gandrik ini. "Pesannya satu, jujur jangan nyathut."

Kenangan lain yang juga tak bisa dilupakan ketika Butet Kertaredjasa mendapat kesempatan menjadi karyawan tetap di KKG. Butet harus memenuhi sejumlah syarat dan mengikuti tes, salah satunya tes Bahasa Inggris. Menurut dia, ini kesempatan bagus karena punya gaji tetap. Tapi Butet tak mahir berbahasa Inggris.

Akhirnya Butet Kertaredjasa tetap mengerjakan tes semampunya. "Besoknya saya diomelin Pak Ndo (panggilan Arwendo), seluruh soal bahasa Inggris saya isi dengan bahasa Jawa," ujar Butet disambut tawa penonton.

Namun Butet tak lama menjadi karyawan. Butet mundur bersamaan dengan tutupnya Monitor, yang membuat Arswendo Atmowiloto mendekam di penjara. Mereka bertemu lagi di dunia seni. Butet Kertaredjasa bertekad mengimitasi hidup Arswendo. "Sudesi, Sukses dengan Satu Istri. Biar istriku senang," ujarnya.

Berita terkait

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

4 hari lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

16 hari lalu

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

57 hari lalu

Butet Kartaredjasa dan Ratusan Tokoh Dukung Gugatan Kecurangan Pemilu ke MK

Butet Kartaredjasa telah menggalang dukungan dari 180 seniman, penulis, jurnalis dan pekerja kreatif seni lainnya mengenai dukungan gugatan pilpres.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

17 Februari 2024

Butet Kartaredjasa Ajak Seniman Bersuara Lawan Keganjilan Pilpres Lewat Pameran

Seniman Butet Kartaredjasa sedang menyiapkan pameran seni rupa bersama sebagai bentuk ekspresi merespon berbagai keganjilan di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

17 Februari 2024

Ganjar Bertemu Butet Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilpres: Aku Nggak Lemes

Ganjar bertemu dengan seniman Butet, aktivis, dan tim pendukungnya di Yogyakarta untuk menguatkan mereka selepas hasil penghitungan cepat Pemilu

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

14 Februari 2024

Menjelang Pencoblosan, Mahfud Md Gelar Tirakatan di Rumahnya

Mahfud Md menggelar tirakatan di rumahnya di Yogyakarta pada Senin malam, 13 Februari 2024. Ia optimistis dengan hasil pencoblosan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

10 Februari 2024

Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Anak Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi Temukan Sang Ayah

Wani tampil membacakan salah satu puisi karya sang ayah, Wiji Thukul di gelaran kampanye terakhir Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

9 Februari 2024

Kasus Butet Kartaredjasa Dihentikan, Pengamat Kepolisian: Seharusnya Berlaku juga untuk Aiman Witjaksono

Polisi juga seharusnya menghentikan pemeriksaan kasus Aiman Witjaksono seperti halnya yang terjadi pada Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

8 Februari 2024

Alasan TPN Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Pamungkas di Solo

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar-Mahfud disebut bakal menggelar kampanye pamungkas di Kota Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya