Alasan Richard Oh Garap Perburuan Karya Pramoedya Ananta Toer

Reporter

Tempo.co

Editor

Aisha Shaidra

Sabtu, 29 Juni 2019 08:20 WIB

Peluncuran poster film Perburuan di Jakarta 26 Juni 2019. Film Perburuan merupakan adaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer yang pernah dilarang pada zaman Orde Baru. Richard Oh sebagai sutradara menceritakan tentang pemberontakan seorang tentara PETA di era tahun 1949 serta bagaimana manusia Indonesia bisa merdeka yang akan diperankan oleh Adipati Dolken, Ayushita, Egi Fedly akan tayang serentak di bioskop pada 15 Agustus 2019 mendatang. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Mimpi Pramoedya Ananta Toer perlahan terwujud. Pernah sekali, Pram bermimpi karya-karyanya diadaptasi ke medium baru setelah teks yakni film.

Belasan tahun berlalu, dua karya Pram kini sudah siap untuk dirilis di layar lebar. Richard Oh, menjadi sutradara yang menggarap satu di antaranya yakni Perburuan.

Rupanya Perburuan bukan karya Pram yang mulanya ingin digarap pria kelahiran Tebingtinggi, Sumatera Utara, 30 Oktober 1959 ini. "Awalnya mempertimbangkan Gadis Pantai, kemudian saya sendiri merasa Perburuan itu lebih bisa saya garap dengan eksplorasi yang saya bisa lakukan di film ini," tutur Richard kepasa Tempo, Rabu 26 Juni 2019.

Richard mempertimbangkan faktor kerumitan yang akan ia hadapi jika bersikukuh menggarap Gadis Pantai. Menurutnya novel Gadis Pantai memerlukan riset mendalam lantaran banyak unsur tradisi yang perlu ia dalam terlebih dulu ketimbang Perburuan.

Namun menggarap Perburuan menurut Richard juga tak nihil tantangan. "Yang paling menantang dari Perburuan itu bagaimana penulis seperti Bung Pram (yang) bisa mengambil satu kejadian dalam satu hari dari beberapa karakter ini, serta mengemukakan sifat-sifat manusia dan banyak hal yang terlibat dalam memperjuangkan satu kemerdekaan," terangnya.

Aspek tersebut menurut Richard menjadi penting ditambah lagi tema besar yang terdapat dalam karya tersebut yakni persoalan kemanusiaan dan perjuangan dan hal-hal yang dipertaruhkan untuk sebuah kemerdekaan.

Richard melibatkan Adipati Dolken dan Ayushita sebagai pemeran utama pria dan wanita, Hardo dan Ningsih.

Perburuan ditulis Pram di dalam penjara Bukit Duri. Naskah ini ia selundupkan lewat sahabatnya, GJ Resink hingga bisa sampai ke tangan HB Jasin. Leeat Jasin karya ini diikutkan dalam sayembara Balai Pustaka 1949 dan menjadi juara 1.

Baca juga: Falcon Pictures Rilis Poster Resmi Film Perburuan

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

5 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya

5 Buku Terlarang yang Pernah Dirazia di Indonesia

6 November 2023

5 Buku Terlarang yang Pernah Dirazia di Indonesia

Karena berbagai alasan, ratusan buku pernah dirazia di Indonesia. Inilah sebagian buku terlarang itu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

10 Film Kemerdekaan Indonesia Tentang Perjuangan Sebelum dan Setelah Proklamasi

17 Agustus 2023

10 Film Kemerdekaan Indonesia Tentang Perjuangan Sebelum dan Setelah Proklamasi

Berikut daftar film yang mengambil latar tentang kemerdekaan untuk memotivasi semangat perjuangan pahlawan.

Baca Selengkapnya

Pekan Buku Sruntul Volume 2 di Warung Mbah Cokro Surabaya

29 Juli 2023

Pekan Buku Sruntul Volume 2 di Warung Mbah Cokro Surabaya

Pekan Buku Sruntul Volume 2 di Warung Mbah Cokro Surabaya berlangsung pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Perburuan Besar-Besaran Singa Betina dekat Berlin Dihentikan, Wali Kota: Ternyata Babi Hutan

22 Juli 2023

Perburuan Besar-Besaran Singa Betina dekat Berlin Dihentikan, Wali Kota: Ternyata Babi Hutan

Perburuan besar-besaran selama dua hari di dekat ibu kota Jerman, Berlin, dihentikan pada Jumat karena singa betina yang dicari ternyata babi hutan

Baca Selengkapnya

Kenang Pramoedya Ananta Toer dan Karya-karyanya, Tak Cuma Bumi Manusia

6 Februari 2023

Kenang Pramoedya Ananta Toer dan Karya-karyanya, Tak Cuma Bumi Manusia

Pramoedya Ananta Toer salah seorang sastrawan legendaris Indonesia, ia menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan dalam 41 bahasa.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Resmikan TMTB di TPU Karet Bivak, dari Fatmawati hingga Pramoedya Ananta Toer

15 Oktober 2022

Anies Baswedan Resmikan TMTB di TPU Karet Bivak, dari Fatmawati hingga Pramoedya Ananta Toer

Anies Baswedan meresmikan Taman Makam Tokoh Bangsa (TMTB) di TPU Karet Bivak. Berikut 14 tokoh, ada Fatmawati hingga Pramoedya Ananta Toer.

Baca Selengkapnya

BKSDA Buru Penembak Hiu Tutul yang Mati Terdampar di Kulon Progo

27 Juli 2022

BKSDA Buru Penembak Hiu Tutul yang Mati Terdampar di Kulon Progo

Penembakan hiu tutul itu bisa dijerat pasal perburuan satwa liar.

Baca Selengkapnya