Kim Kardashian Banting Stir Jadi Pengacara?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 April 2019 08:47 WIB

Kim Kardashian, yang tampil dengan gaya rambut konro, berpose saat menghadiri MTV Movie & TV Awards 2018 di Santa Monica, Amerika Serikat, Sabtu, 16 Juni. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Kardashian West, adalah seorang bintang televisi Hollywood, ikon busana kelas dunia, dan seorang istri dari musikus Kanye West. Namun, apakah di masa depan ia akan beralih profesi menjadi seorang pengacara?

Dilansir dari Time pada 11 April 2019, kepada Vogue, Kim Kardashian West mengabarkan bahwa ia tengah menjalani masa magang di bidang hukum dalam empat tahun terakhir. Kim Kardashian memulainya sejak musim panas yang lalu, dan berencana akan mengambil ujian kelulusan pada 2020 mendatang.

Meskipun Kardashian West tak pernah mendapatkan gelar sarjana hukum, California menjadi salah satu dari empat negara bagian yang menyediakan alternatif dalam mendalami bidang hukum. Salah satu cara yang ditempuh Kardashian West adalah mengikuti program magang untuk pengacara dan hakim, yang dikenal dengan sebutan ‘Reading The Bar’.

Baca: Kim Kardashian Menantikan Anak Keempat dari Ibu Pengganti

Kim Kardashian mengatakan bahwa dirinya semakin banyak terlibat sebagai advokat dalam beberapa kasus kriminal sejak 2018. Hal itu dimulai sejak dirinya bergabung bersama CNN dan berperan sebagai komentator bersama seorang aktivis bernama Van Jones, dan beberapa pengacara lainnya.

Advertising
Advertising

Mereka menemui Presiden Donald Trump di Gedung Putih untuk menanyakan kebijakan dirinya yang meringankan hukuman kepada Alice Marie Johnson, seorang wanita 63 tahun yang dipenjara di Alabama atas tuduhan kasus narkoba tanpa kekerasan sejak 1996. Donald Trump diketahui telah meringankan hukuman Johnson pada musim panas lalu.

Kardashian West mengatakan bahwa ia kini tengah bekerja dengan Van Jones, dan juga seorang pengacara Jessica Jackson, pendiri kelompok reformasi peradilan pidana bipartisan. “Untuk menyelesaikan sesuatu, membutuhkan kerja kolektif beberapa orang, dan saya selalu tahu peran saya. Saya ingin memperjuangkan orang-orang yang telah memberikan kontribusinya kepada kehidupan sosial,” ujar Kim Kardashian kepada Vogue.

Baca: Intip Dukungan Penuh Cinta Kanye West dari Kim Kardashian

“Saya merasa ini bisa jadi sesuatu yang sama sekali berbeda, dan saya ingin berjuang untuk menyelesaikannya. Dan jika saya tahu lebih banyak, saya akan bisa melakukan hal yang lebih banyak,” katanya.

Van Jones mengatakan kepada Vogue, meski Kim Kardashian lebih sering membawa acara di televisi, namun Jones merasa terkesan atas usahanya. Jones merasa terkesan atas kemampuan Kardashian dalam membujuk Presiden Donald Trump untuk mendengarkan kasus tentang Alice Marie Johnson.

“Saya melihat dengan mata saya sendiri, ketika Trump mengaku memiliki ketakutan luar biasa untuk membiarkan seseorang keluar dari penjara. Dia takut jika orang itu pergi dan melakukan sesuatu yang lebih mengerikan, dan akan berakibat pada prospek politik,” ujarnya.

"Dia (Donald Trump) tampak gugup tentang hal itu. Dan saya menyaksikan Kardashian West mengintervensi presiden dengan sangat efektif, dengan kecerdasan emosinya, seperti yang pernah saya lihat dalam perpolitikan Amerika," ucapnya.

Van Jones berpendapat, sementara orang lain dapat dibutakan oleh penggambaran buruk Kardashian West, wanita berusia 38 tahun ini justru telah menggunakan kemapanan dan popularitasnya untuk tujuan yang lebih tinggi.

"Kim Kardashian adalah putri dari seorang pengacara yang ulung, dan ibu dari tiga anak kulit hitam. Dia menggunakan kekuatannya untuk membuat perbedaan pada masalah yang sulit, dan dia sangat baik dalam hal itu," kata Jones menegaskan.

HALIDA BUNGA FISANDRA | TIME

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

6 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

10 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

1 hari lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya