Dunia Hantu

Reporter

Editor

Rabu, 14 November 2007 14:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kaki kanannya mulai terangkat dan mengambang. Dengan susah payah mereka berusaha dipijakkan kembali ke lantai. Empat gadis muda itu tengah dicabut nyawanya. Dengan tubuh yang bergetar kencang, mereka seolah menentang kuasa sang pencabut nyawa. Namun, akhirnya tubuh para penari itu terempas. Mereka mati. Tak enak jadi hantu. Tidak punya tubuh, ringan, dan sering teringat masa lalu. Empat penari dengan pakaian modern itu bangkit. Dalam sekat ruang yang tidak terlihat, mereka saling bertabrakan. Tak jarang tubuh yang satu dengan lainnya terempas. Kepanikan pun terjadi ketika mereka terdesak antara ruang manusia dan dunia arwah. Tari kontemporer garapan koreografer asal Singapura, Angela Liong dan Elysa Wendi, itu dipentaskan pada Art Summit V di Taman Ismail Marzuki, Jumat dan Sabtu malam lalu. Karya kelompok The Arts Fission Co. bertajuk Gosh Exchange seri II berdurasi 75 menit ini menceritakan tentang hantu dan perubahannya dari zaman ke zaman. Dalam pertunjukan itu, mereka turut pula dibantu penari Indonesia, yakni Muslimin Bagus Pranowo. Ia melakonkan orang kesurupan. Dengan dada telanjang, ia berputar-putar. Matanya membidik sesuatu. Ia sedang melihat hantu. Sesaat kemudian tubuhnya menggeliat Dan tangannya memberontak tak tentu arah. Muslimin sedang kesurupan. "Hantu akan masuk ke ruang yang kosong," ujarnya. Orang Cina percaya, bila barang duniawi berbahan kertas dibakar, barang tersebut akan sampai pada sang arwah. Seperti telepon seluler yang digunakan hantu ini ketika tiba-tiba pintu panggung yang semuanya berlatar hitam itu terbuka. Tampak sesosok hantu yang tengah menggunakannya. Ia sedang bercakap tanpa suara. Kepalanya mengangguk-angguk seperti mengerti sesuatu yang dibicarakan. Kemudian semua mendadak gelap. Bahkan aura ketakutan penonton pun terasa di tiap sudut bangku. Dua bidik cahaya merah menyala di panggung. Tampak Bobbi Chen, Wu Yi Xin, dan Yan Xiang Yi keluar dengan gaun putih selutut. Dalam bagian yang berjudul In Transition ini dikisahkan perjalanan arwah menuju alam baka. Para penari dengan mata yang hampa itu berusaha memberontak manakala kepalanya tertancap di lantai. Segala usaha dilakukannya agar dapat kembali berdiri. Usaha yang sia-sia karena takdir tidak dapat dielakkan. Kepasrahan itu ditandai dengan munculnya perempuan membawa payung bambu khas Cina. Ia memayungi para arwah menuju pintu akhirat yang telah terbuka di belakang panggung. Tarian berciri kekinian ini diakhiri dengan berkumpulnya para arwah yang tengah membuka kotak besar di depan mereka. Enam penari berkumpul membuka kotak kehidupan mereka. Ternyata kotak itu berisi perhiasan dan aksesori dunia yang pernah mereka kenakan. Ada minyak wangi, ikat pinggang, kotak kaset, kalung, gelang, bros bunga, dan jenis lainnya. Dalam gelas dan piring plastik warna merah, mereka bersulang. Kemudian masing-masing sibuk mengambil bagiannya dan saling bertukar. Tarian Angela kali ini diiringi dengan dialog antarbahasa, seperti bahasa Indonesia, Cina, dan Inggris, yang sengaja dibuat sebagai pengiring musik alunan Philip Tan, Alexina Louie, dan Henryk Mikolaj. Pertunjukan hantu ini merupakan seri keduanya, setelah tampil perdana dalam TranzDanz pada 2006 di Hungaria. Arts Fission asuhan Angela ini memilih tema hantu untuk menjembatani keragaman kepercayaan akan hal itu. "Hantu sangat unik dan takkan pernah habis diceritakan," ujar Elysa Wendi, asisten koreografi Angela, di belakang panggung. AGUSLIA HIDAYAH

Berita terkait

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

2 menit lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

4 menit lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

6 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

11 menit lalu

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

Real Madrid akan menjamu Bayern Munchen pada leg kedua Liga Champions di Estadion Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 9 Mei 2024 pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

11 menit lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

12 menit lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Voice of Baceprot Bangga Jadi Musisi Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury

13 menit lalu

Voice of Baceprot Bangga Jadi Musisi Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury

Voice of Baceprot diundang untuk tampil di Festival Glastonbury 2024 yang juga dimeriahkan oleh Coldplay, Avril Lavigne, hingga Dua Lipa.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12.050 Miliar

16 menit lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12.050 Miliar

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

19 menit lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi, Mahasiswa Unri Dipolisikan Rektor dengan UU ITE

19 menit lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi, Mahasiswa Unri Dipolisikan Rektor dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya