Fedi Nuril saat ditemui di Gedung MD Place, Kuningan, Jakarta Pusat, 8 Mei 2017. TEMPO/Dini Teja
TEMPO.CO, Jakarta - Fedi Nuril (36) memperkenalkan film terbaru, DOA: Doyok Otoy Ali Otoy Cari Jodoh. Dalam film bergenre komedi itu, Fedi Nuril beradu akting dengan Pandji Pragiwaksono, Dwi Sasono, dan Nirina Zubir. Ia mengatakan, berakting di genre drama dan komedi sensasinya berbeda, tingkat kesusahannya pun beda. Saat menerima naskah, Fedi Nuril menghubungi Pandji Pragiwaksono.
"Saya bilang kepadanya, naskahnya lucu di level absurd. Mana ada sih, laki-laki yang sehari-hari memakai beskap bermotif lurik dan belangkon. Saya bertanya kepadanya pendalaman skenarionya perlu pakai logika, enggak? Pandji sangat menyukai bedah naskah. Dia bilang, pemain dan sutradara harus bertemu dulu dan menyepakati konsep," ungkap Fedi Nuril saat berkunjung ke kantor tabloidbintang.com di Jakarta, pekan lalu.
Genre komedi sebenarnya bukan hal baru bagi Fedi Nuril. Sebelumnya, ia main film komedi romantis Shy Shy Cat. Ternyata reading naskah film komedi sangat serius. Momen ini membuatnya tegang. Fedi Nuril khawatir suasana tegang berdampak pada aktingnya di depan kamera.
"Sadar bahwa kekhawatiran ini akan berdampak pada hasil akhir film, akhirnya saya pasrah dan mengikuti arahan sutradara. Sejak itu saya jadi lebih relaks. Makin relaks karena tidak ada adegan menangis. Jadi tidak perlu mengumpulkan emosi agar amarah dan tangis tampak natural. Karena pemeran utama ada tiga, beban menjadi lebih ringan," ucap Fedi Nuril.
