Akuarium Bocor Juara Bandung Contemporary Art 2017

Jumat, 6 Oktober 2017 22:21 WIB

Karya Deni Ramdani, pemenang Bandung Contemporary Art Award kelima. Dok. Panitia

TEMPO.CO, Jakarta -Akuarium bocor, instalasi yang unik ini menjadi pemenang utama Bandung Contemporary Art Award (BacAA) 2017. Karya buatan seniman Deni Ramdani berjudul 0 (Nol) Derajat itu mengisahkan tentang masalah pembangunan di kawasan Bandung Utara yang berdampak ke lingkungan dan masyarakat lokal. Deni berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta.

Pengumuman pemenang sekaligus pembukaan pameran karya finalis BacAA itu berlangsung Kamis malam, 5 Oktober 2017. Deni mengalahkan dua sneiman lain dalam helatan yang telah berlangsung lima kali itu. “Pemenang lain yaitu Cynthia Delaney Suwito dan Etza Meisyara,” kata penggagas dan panitia acara BaCAA 2017 Andonowati, Jumat, 6 Oktober 2017.

Karya pemenang utama berupa instalasi yang memadukan akuarium dari kantong plastik transparan ukuran besar. Berisi air dan ikan, akuarium itu sengaja dibocorkan sehingga air menetes. Air itu jatuh ke gundukan tanah yang dibentuk menyerupai kontur perbukitan.

Dalam keterangan karyanya, Deni mewakilkan sosok ikan itu sebagai orang di perkampungan Bandung Utara yang hidup rentan. Wilayah mereka semakin kritis karena serbuan kaum pemodal dan pengembang. Sementara karya dua pemenang lain yaitu Cynthia Delaney Suwito berjudul Holding Breath, adapun karya Etza Meisyara berjudul How Does It Feel? (To Be a Refugee). Keduanya mendapat hadiah berupa residensi seni di Intermondes, La Rochelle, Perancis dan art trip ke pusat seni rupa internasional.

Cynthia mengajak pengunjung yang menyaksikan karyanya untuk menahan nafas. Teorinya, dengan menahan nafas, orang menghemat oksigen sekaligus menyumbang nafas bagi orang lain secara tak langsung walau sedikit. Adapun Etza membuat komposisi dan notasi musik dipadu dengan peralatan makan berdasarkan pengalamannya berbincang dengan pengungsi saat berkunjung ke Jerman.

Advertising
Advertising

Sejak Februari hingga Agustus 2017 lalu, BaCAA #5 menerima sekitar 400 submisi dari seniman-seniman muda Indonesia di bawah usia 35 tahun. Karya mereka diseleksi dan dinilai oleh juri yang terdiri dari Agung Hujatnikajennong, Carla Bianpoen, dan kolektor karya seni Wiyu Wahono. Juri lainnya pengelola galeri Susan Baik dari Amerika Serikat dan Valentine Willie dari Malaysia.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

4 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

21 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

26 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

31 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

57 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya