Dewi Sandra saat menghadiri malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2015 di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Banten, 23 November 2015. Panitia FFI telah menggelar serangkaian acara seperti program workshop dan media gathering. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta -Ada perasaan berkecamuk di hati Dewi Sandra. Melalui perannya di film Air Mata Surga, Dewi berhasil masuk nominasi aktris terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015.
Dalam nominasi itu, Dewi Sandra berkompetisi dengan Adinia Wirasti (Kapan Kawin?), Chelsea Islan (Di Balik 98), Marsha Timothy (Nada Untuk Asa), dan Tara Basro (A Copy of My Mind).
Ini pertama kalinya Dewi Sandra masuk nominasi FFI. Karena itu, Dewi Sandra mengaku gugup.
“Masuk nominasi rasanya deg-degan, campur aduk. Tangan saya dingin,” ujar Sandra Dewi sebelum nama pemenangnya diumumkan dalam malam puncak FFI 2015, di ICE-BSD, Tangerang, Banten, Senin, 23 November 2015.
Dewi Sandra mengungkapkan tidak begitu optimis dapat meraih piala Citra dalam kesempatan ini. Menurutnya, aktris lain yang masuk nominasi juga memiliki kapasitas yang luar biasa.
“Tentu saya tidak sendirian. Semuanya luar biasa. Semuanya sudah jadi pemenang,” tutur Dewi Sandra.
Seandainya menang, Dewi Sandra mengungkapkan dia hanya akan menganggap piala itu sebagai apresiasi. Dewi Sandra juga tidak berpikir akan menaikkan bayarannya untuk ke depannya. “Saya nggak mikirin budget karena yang pikirin adalah seni. Kalau menang, tidak jadi masalah. Ini menjadi kehormatan,” tutur Dewi Sandra.
