Angelina Jolie berbicara dalam konferensi pers di kamp pengungsi Khanke di Dohuk, Irak, 25 Januari 2015. Menurutnya komunitas internasional belum berbuat banyak untuk menolong para pengungsi korban ISIS ini. REUTERS/Ari Jalal
Aktris Hollywood itu menyampaikan ucapannya sebagai utusan khusus dari Komisaris Tinggi PBB urusan pengungsi. Jolie menyampaikan hal ini saat mengunjungi sebuah kamp pengungsian Kurdi di Dohuk, Irak Utara, Senin pagi, 26 Januari 2015.
Saat ini, kamp pengungsian tersebut merupakan tempat tinggal sementara bagi puluhan ribu kaum Yazidi dan pengungsi lainnya yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Mosul, yang telah diserang oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca: Baru Semalam Tayang, The Interview Raup US$ 1 Juta)
Lebih dari satu juta pengungsi kini tinggal di wilayah itu sebagai akibat dari perang saudara Suriah, dan ISIS menguasai sebagian besar wilayah Irak.
Jolie, 39 tahun, bertemu dengan keluarga yang tinggal di rumah-rumah darurat, mengelilingi daerah terdekat, serta berpidato kepada ratusan pengungsi dan politikus yang berkumpul untuk melihat langsung bintang Hollywood itu. (Baca: Alasan Angelina Jolie Pilih Fokus Jadi Sutradara)
Jolie mengatakan, "Sejak saya terakhir kali mengunjungi Irak, dua juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Sebagian besar dalam enam bulan terakhir ini adalah warga Irak."
"Terlalu banyak orang tidak bersalah menjadi korban konflik di Suriah dan penyebaran ekstremisme. Komunitas internasional harus berbuat lebih banyak. Hal ini tidak cukup untuk mempertahankan nilai-nilai kita di negara kita. Kita harus melindungi mereka di sini, di kamp-kamp dan di permukiman liar di Timur Tengah, serta di kota-kota yang hancur di Irak dan Suriah. Kami sedang diuji di sini sebagai komunitas internasional, dan sejauh ini untuk semua upaya besar dan niat baik, kita gagal," kata Jolie dalam konferensi pers di kamp Khanke untuk pengungsi cacat. (Baca: Angelina Jolie Ternyata Lebih Senang Jadi Ibu)
Bintang Hollywood itu menghabiskan hari pertamanya di Irak mengunjungi pengungsi Yazidi dan mengelilingi perkemahan mereka. Di antara para korban ISIS, ia bertemu sekelompok wanita tua yang berada di antara hampir 200 pengungsi Yazidi yang baru-baru ini dibebaskan oleh para pemberontak.
Jolie telah mengunjungi daerah konflik seperti Kurdistan di Irak pada tahun 2012. Ia juga telah mengunjungi daerah perang di Afrika bersama mantan Sekretaris Luar Negeri Inggris William Hague. (Baca: Kena Cacar Air, Ini Penampakan Angelina Jolie)