Nadine Kaiser, mencium ibunya Susi Pudjiastuti yang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Facebook.com
TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengeluarkan uneg-unegnya kepada sejumlah pemimpin redaksi media massa di Hotel Grand Hyatt, Jumat, 7 November 2014. Susi mengadu lantaran merasa kehidupan pribadinya tak lagi nyaman setelah dikuntit awak media. (BacaL: Melihat Sosok Cantik Nadine Kaiser).
Susi juga mengatakan putrinya, Nadine Kaiser, juga mengeluh. Setelah populer di dunia maya karena kecantikannya dan ketokohan sang ibu, Nadine merasa tidak nyaman. "Dia mengadu karena akunnya di media sosial diikuti oleh banyak orang," kata Susi. (Baca: Nadine Kaiser Bangga dengan Menteri Susi ).
Nadine juga menjadi bahan pembicaraan di media sosial karena "dijodoh-jodohkan" dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, oleh netizen. Sejumlah foto Nadine juga beredar di dunia maya, mulai dari situs jejaring sosial hingga situs berita. (Baca juga: Antara Nadine Putri Susi dan Ayang Putri Jokowi).
Susi lantas berseloroh bahwa media telah membuat kehidupan pribadinya porak poranda. Menurut Susi, perhatian dari wartawan membuat gerakannya terbatas. "Buat saya jalan susah. Kadang-kadang wartawan sedang wawancara menteri lain, saya lewat, menterinya ditinggal dan saya yang dikejar," kata Susi.
Susi, mantan pengusaha perikanan dan penerbangan, ramai diberitakan setelah menjadi menteri yang nyentrik. Susi menjadi bahan pemberitaan mulai dari kebiasaannya merokok hingga soal tato yang menghiasi kakinya. Susi juga disorot karena aksi-aksi kemanusiaan dan gebrakannya yang dinilai berani.
