Ceramah Seharian Soal Komponis Slamet Abdul Sjukur

Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 22:45 WIB

Pionir musik kontemporer Indonesia Slamet Abdul Sjukur. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Maestro dan pengamat musik Suka Hardjana bakal memberikan ceramah tentang komponis Slamet Abdul Sjukur. Tak tanggung-tanggung, dia akan berceramah seharian penuh, mulai dari pukul 09.00-17.00 pada 20 Juni mendatang, di Perpustakaan Bank Indonesia, Surabaya.

“Beliau enggak mau cuma sebentar. Ya sudah akhirnya seharian mau bicara tentang saya disertai pemutaran film dokumenter,” ujar Slamet Abdul Sjukur kepada Tempo, kala ditemui di kediaman Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Kamis, 5 Juni 2014.

Menurut Slamet, acara ceramah ini merupakan salah satu bagian rangkaian acara peringatan ulang tahunnya yang ke-79. Dalam perayaan ulang tahun ini, rangkaian acara yang digelar berjudul Sluman Slumun Slamet 79. Slamet lahir di Surabaya, 30 Juni 1935. Acara akan digelar mulai 15-21 Juni 2014 di Wisma Jerman, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta, Auditorium Bank Indonesia, di Surabaya.

Selain ceramah, beberapa acara akan digelar, seperti workshop karya Slamet Abdul Sjukur; kursus kilat komposisi; pagelaran karya seni karya Slamet Abdul Sjukur sejak 1958-2012 oleh Gamelan Kyai Fatahilah, UPI Bandung; dan lukisan raksasa dalam proses oleh Natalini serta peluncuran buku katalog, esei, partitur, cakram padat dan video cakram padat.

DIAN YULIASTUTI

Berita Terpopuler:
Torres Siap Sambut Fabregas di Chelsea
Pria Australia Klaim Tiduri Ratusan Gadis di Bali
Bertemu Ahok, Sani: Bahas Kampanye Hitam
Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta
Schneider Electric Menang di DCS Awards




Berita terkait

500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan

6 Oktober 2018

500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan

Berbagai pertunjukan seni seperti musik juga akan ditampilkan di Nuit Blanche Taiwan, termasuk dari para tenaga kerja Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komikus Si Juki: Apa pun Bisa Jadi Meme

4 November 2017

Komikus Si Juki: Apa pun Bisa Jadi Meme

Apapun saat ini bisa dijadikan meme. Perbincangan meme kembali hangat setelah penangkapan seorang pembuat meme tentang Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

Karya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo

9 Agustus 2017

Karya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo

Karya instalasi ini masih dalam proses pembuatan. Karya ini
rencananya dipasang akhir September mendatang.

Baca Selengkapnya

Di Indonesia Seni Video Belum Diserap Pasar Kelas High End

31 Juli 2017

Di Indonesia Seni Video Belum Diserap Pasar Kelas High End

Seni video yang dinilai memiliki perkembangan cukup bagus di Indonesia diharapkan segera mempunyai pasar.

Baca Selengkapnya

Kisah Putu Sunarta, Seniman Ukir Pembuat Gitar Divart dari Bali

18 Juli 2017

Kisah Putu Sunarta, Seniman Ukir Pembuat Gitar Divart dari Bali

Lama menekuni seni ukir, I Putu Sunarta kini dikenal sebagai
pembuat gitar bermerek Divart di Bali.

Baca Selengkapnya

Buku Biografi Pelukis Arie Smit Terbit, Ini Resensinya  

12 Februari 2017

Buku Biografi Pelukis Arie Smit Terbit, Ini Resensinya  

Buku biografi pelukis Arie Smit yang ditulis Agus Dermawan T.
terbit.

Baca Selengkapnya

Otentisitas Sketsa Van Gogh yang Baru Ditemukan, Diragukan

16 November 2016

Otentisitas Sketsa Van Gogh yang Baru Ditemukan, Diragukan

Buku Sketsa The Lost Arles yang baru dirilis internasional disebut memuat 56 sketsa karya maestro lukis Vincent Van Gogh.

Baca Selengkapnya

Gatot Indrajati Sabet UOB Painting of the Year 2016

25 Oktober 2016

Gatot Indrajati Sabet UOB Painting of the Year 2016

Seniman asal Yogyakarta Gatot Indrajati mendapat penghargaan UOB Painting of the Year 2016.

Baca Selengkapnya

Berusia 39 Tahun, Teater Koma Berharap Tetap Koma

25 Februari 2016

Berusia 39 Tahun, Teater Koma Berharap Tetap Koma

Punya pemain dan penonton setia. Tetap harus berjuang menjadi
teater yang disukai masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap Kecewa  

5 Januari 2016

Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap Kecewa  

Nahas menerpa Monumen Dirgantara di Pancoran. Monumen itu dibangun Edhi Sunarso pada 1970, pada saat kekuasaan Soekarno sudah lemah.

Baca Selengkapnya