Foto kombinasi Chris Martin (kiri), vokalis grup musik Coldplay dan aktris Gwyneth Paltrow. REUTERS/Gustau Nacarino/Johannes Eisele.
TEMPO.CO, Jakarta - Chris Martin dikabarkan mengalami trauma seusai kegagalan pernikahannya dengan Gwyneth Paltrow. Bahkan Martin sampai berjanji tidak akan menikah lagi setelah menyudahi sepuluh tahun kebersamaannya dengan Paltrow.
Bukan kegagalan yang membuat Martin trauma, melainkan rasa malu karena perpisahannya telah dipublikasi secara terbuka oleh Paltrow. Dilansir Femalefirst, Senin, 5 Mei 2014, Martin tidak menyukai jika kehidupan pribadinya menjadi santapan publik. Ia begitu malu perpisahannya menjadi cemoohan banyak orang.
"Ia telah berjuang melewati masa-masa sulit dan mengatasi rasa malunya," kata seorang sumber kepada Femalefirst. Orang menganggap pernyataan Paltrow mengenai conscious uncoupling (ketidakcocokan yang saling disadari) sangat buruk dan mempermalukan Martin.
Sebelumnya, Paltrow memang mengumumkan perpisahan mereka melalui Goop.com, blog gaya hidup milik Paltrow. Bintang film Iron Man itu menulis, "Dengan kesedihan hati, kami memutuskan untuk berpisah. Kami telah sampai pada kesimpulan bahwa, walau sangat mencintai satu sama lain, kami akan tetap berpisah."