TEMPO.CO, Jakarta - Meski gaya di panggung dan penampilan band Slank (Baca:Mulai 2014, Spanduk Slanker Usung Tema Nasionalis) indentik dengan 'slengean' tidak berarti grup musik ini tak memiliki kepedulian dan kedekatan dengan soal agama. Terbukti pada Juli lalu, Slank terlibat dalam pembuatan sebuah album lagu kompilasi baru bernuansa religi berjudul Sinar Kebersamaan. Para personel Slank: Bimbim, Kaka, Ridho, Ivanka, dan Abdee Negara, menyumbangkan sebuah lagu berjudul Sedekah.

Album kompilasi dibuat oleh PPPA Darul Quran milik Ustad Yusuf Mansur dan Media Hati ini pendistribusian albumnya dilakukan secara digital. Semua lagu-lagu dalam album ini bisa diunduh di mediahati.com dan juga dapat digunakan sebagai ring back tone di beberapa provider selular.

Tak hanya menyumbang lagu, Slank juga menyumbangkan 100 persen royaltinya untuk membangun pesantren mini atau Rumah Tahfidz. Kelompok musik rock ini bahkan menyediakan lahan khusus di markas mereka di Gang Potlot, di Duren Kalibata, Jakarta Selatan, untuk dijadikan Rumah Tahfidz.

"Bunda Iffet setuju memberikan ruangan kecilnya buat rumah Tahfidz," kata Bimbim (Baca: Slank Nggak Ada Matinya Istimewa, Ada Film Plur).

Bimbim menerangkan di markas Slank di Gang Potlot sering dihadiri ribuan orang dan akhirnya disepakati Slank punya Rumah Tahfidz sendiri di markas Slankers. "Ya, buat para Slankers yang mau belajar tentang Islam bisa sekalian di sini," kata pengebuk drum Slank.

Album kompilasi religi yang dibuat slank pada ramadan lalu menjadi tonggak awal para personil band ini bisa berdekatan dengan sang ustad kondang Yusuf Mansur.

"Kita bangga dengan sosok beliau dan kami menjuluki sebagai raja sedekah. Partisipasi kami dalam pembuatan album kompilasi religi dan menyumbangkan lagu Sedekah untuk Ustad Yusuf, menandakan kami bisa dekat dan diterima di mana saja," kata Bimbim sambil menerangkan meski bukan lagu baru, Sedekah menjadi bagian yang merekatkan kami bisa kenal dengan sosok Ustad."

Awalnya diakui para personil Slank sama sekali tak mengenal siapa sosok ustad ini. "Kami hanya diajak Reynold (mantan gitaris Slank) untuk bersama Ustad Yusuf Mansur (Baca: OJK Panggil Yusuf Mansur) membuat lagu religi. Kami awalnya kurang tahu siapa sosok ini. Setelah googling baru kami paham dan mengenal beliau rajanya sedekah," kata Bimbim.

Secara pribadi Bimbim, pentolan dan pendiri utama band ini mengakui banyak mendapat pelajaran dari Ustad Mansur terutama soal bersedekah, "Nah, akhirnya gue ingat Slank pernah bikin lagu soal sedekah. Ya sudah, lagu ini kita sedekahi ke beliau dan bersama-sama kita sedekahin buat semua.

"Melalui lagu ini, Slank berharap bisa menjadi satu jalan untuk mengajak umat melakukan sedekah di jalan yang benar," ujar Bimbim menutup perbincangan.

HADRIANI P/ NANDA HADIYANTI
Topik Terhangat
Mandela Wafat | Blusukan di Tahanan KPK | Kasus Sitok | Paul Walker | 30 Tahun Slank|

Berita Terpopuler
Agnes Monica Recoki Titi Rajo Bintang Pukul Drum
'Shut Em Up' Buka Konser Agnes Monica
Agnes Monica Pamer Otot di Konser Harmoni
Kisah Ojek Langganan Penyanyi Monita Tahalea