Kidungan Kartolo Akan Dikolaborasi dengan Jazz

Reporter

Sabtu, 23 November 2013 19:08 WIB

Ludruk Kartolo Cs di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta, Jumat (13/04). Foto: Tempo/Arnold Simanjuntak;20121413

TEMPO.CO, Surabaya -- Bagi Kartolo, seniman ludruk dan pelawak asal Surabaya, ngidung dengan iringan gamelan tradisional sudah teramat sering ia lakukan. Namun pada Ahad malam, 24 November 2013, lelaki kelahiran 1948 itu akan berkolaborasi dengan grup musik jazz asal Bali, Kanelop. Pertunjukan tersebut merupakan bagian dari acara Djarum Super Mild Jazz Traffic Festival 2013 yang diadakan oleh Radio Suara Surabaya.

Eko Sunarsono, salah seorang personel Kanelop mengatakan, Kartolo akan ngidung dan sedikit monolog seperti layaknya pertunjukan di panggung. Yang membedakan, irama kidungan itu akan diiringi dengan saxophone, drum, bas, piano dan gitar. Uniknya, kata Eko, Kartolo dan Kanelop belum pernah latihan bersama. "Latihannya nanti beberapa jam menjelang tampil. Justru yang dadakan seperti ini akan memberi warna tersendiri," kata Eko, Sabtu, 23 November 2013.

Menurut Eko, mengiringi Kartolo ngidung dengan piranti musik modern tidak sulit karena dia telah beberapa kali mendengarkan kaset-kaset rekaman Kartolo Cs. Dari situ ia berkesimpulan bahwa menyatukan irama jazz dengan kidungan pelawak kondang itu bukan hal yang rumit. "Kami akan berusaha mengikuti Cak Kartolo, bukan sebaliknya," kata dia.

Kanelop dibentuk pada tiga tahun lalu. Selain Eko, personelnya terdiri dari Koko Harsoe, Dodot Suhargo, Bogie Prasetyo dan Michel Hack. Ini adalah keikutsertaanya yang kedua dalam Jazz Traffic Festival.

Kartolo sendiri mengatakan, ngidung dengan iringan musik bukan hal yang baru baginya. Sebab beberapa waktu lalu ia juga sempat satu panggung bersama musisi Iwan Fals. Namun berkolaborasi dengan irama jazz baru kali ini dia lakukan "Embuh yok opo rasane kidungan gado-gado iki mengko (entah bagaimana rasanya kidungan gado-gado ini nanti)," kata Kartolo sembari terkekeh.

Kartolo menambahkan, ia akan ngidung jula-juli dangdut jawa timuran agar iramanya gampang diikuti. Adapun dua jenis kidungan lainnya, yakni lombo dan patolan sulit digabungkan dengan irama jazz karena nadanya panjang-panjang. "Kalau jula-juli dangdut lebih fleksibel," kata dia.

Selain Kanelop, Jazz Traffic Festival yang akan digelar di Grand City Surabaya itu juga menampilkan Glenn Fredly, Raisa, Indra Lesmana, Barry Likumahua Project, Balawan Bifan Trio, Donny Suhendro Trio dan lain-lain.

KUKUH S. WIBOWO

Berita terkait

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

23 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

40 hari lalu

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

41 hari lalu

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

43 hari lalu

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.

Baca Selengkapnya

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

57 hari lalu

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

57 hari lalu

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.

Baca Selengkapnya

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

58 hari lalu

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

19 Desember 2023

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.

Baca Selengkapnya

Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

14 Juni 2023

Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.

Baca Selengkapnya