TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, M. Tazbir, mengungkapkan bahwa para seniman DIY yang tampil melakukan sejumlah kolaborasi. Djaduk Ferianto, misalnya, bersama kelompoknya, Kua Etnika, akan menggelar kolaborasi dengan musikus dan komposer kenamaan asal Jakarta, Andi Riyanto, bersama kelompok Magenta.
Sedangkan koreografer Anter Asmorotejo, Satriya Ayodya, dan Kinanthi Sekar Rahina bersama puluhan penari Yogyakarta akan menampilkan karya tari selama acara penghargaan berlangsung.
"Dengan keterlibatan seniman DIY, kami ingin festival ini juga jadi momen untuk membenamkan lagi semangat Yogya pantas dan layak sebagai basis industri kreatif masa depan. Karena semua potensi ada di sini, terutama sumber daya manusia," kata Tazbir, Jumat, 7 Desember 2012.
Ketua Panitia FFI 2012, Duto Sulistiadi, mengatakan kekuatan unsur budaya di Yogyakarta menjadikan panitia akhirnya memilih daerah yang baru saja mendapatkan pengesahan Undang-Undang Keistimewaan itu menjadi tempat penyelenggaraan.
"Yogya masih dipandang sebagai pusat kebudayaan Jawa yang kaya potensi lokal. Selain itu, dukungan infrastruktur untuk penyelenggaraan acara ini juga menjadi faktor penentuan tempat," kata dia.
Sebelum malam puncak acara digelar, pada Sabtu, 8 Desember, dilakukan kegiatan bertajuk Kirab Artis. Pada kegiatan ini sejumlah artis yang diundang akan menggunakan kereta keraton dan andong menyusuri sepanjang jalan Malioboro menuju Keraton Yogyakarta.
