TEMPO.CO, New York - James Bond tertawan. Ia duduk di sebuah kursi besi, tangannya diborgol di balik pinggang. Seorang pria berambut pirang duduk di depannya, Raoul Silva. Ia adalah seorang peretas andal yang menjadi musuh utama di film seri terbaru kisah agen MI6 itu, Skyfall.
Gaya bicaranya sedikit genit, laku tubuhnya pun begitu luwes. Duduk di hadapan Bond yang tertawan, ia melakukan sesuatu hal yang tak diduga. Ia mulai membelai dada mata-mata andalan Inggris itu. Tak lama kemudian tangannya sempat singgah beberapa detik di paha James Bond.
Jelas Silva, yang diperankan Javier Bardem, sedang menggoda Bond. Sang agen--yang diperankan Daniel Craig--secara mengejutkan berkata, "Apakah kau pikir ini pertama kali bagiku?"
Aksi duel ini tak pernah bisa disaksikan dalam film Bond mana pun. Mulai Dr. No (1962) hingga Quantum of Solace (2008), Bond selalu tampil gagah di depan para musuhnya (sebagian besar lelaki), tapi begitu flamboyan di hadapan wanita. Adegan dalam film Skyfall ini sontak memancing kontroversi. Apakah Bond seorang biseksual?
Hal itu langsung dibantah oleh penulis skenario Skyfall, John Logan. "Isu itu beredar karena faktanya saya adalah seorang gay, padahal itu (Bond seorang biseksual) tak benar sama sekali," ujarnya di New York, Rabu, 7 November 2012.
Menurut Logan, adegan itu diciptakan untuk memberi keunikan tersendiri dalam intimidasi atau duel yang kerap dilakoni Bond. "Intimidasi seksual, kami kira akan membuat semuanya tak nyaman. Itu yang kami (bersama sutradara Sam Mendes) cari," ujarnya.
Isu yang menggegerkan para pecinta Bond ini tak dibantah dengan tegas oleh Daniel Craig. Ia hanya mengatakan bahwa dia, sebagai Bond, tak melihat dunia terbagi secara orientasi seksual. "Godaannya memikat. Saya suka adegan itu. Itu membuatkau tertawa, kuharap Anda juga," ujarnya kepada Movieline.
