TEMPO.CO, Jakarta -Lagu Dari Mata Sang Garuda (DMSG) yang dibawakan grup band Pee Wee Gaskins (PWG) menceritakan semangat anak muda Indonesia dan sering diputar televisi saat Timnas RI berjuang di ajang AFF 2010.
Jangan lupakan darah dan keringat pemuda pemudi (sebelum kita tak kan tergantikan segala harta).
Jangan biarkan mereka mencuri (segala semua dari leluhur kita).
Buka mata, hati, dan telinga (sebelum semuanya sirna).
Apa makna yang hendak disampaikan para pentolannya, Dochi (vokal, bas), Sansan (vokal, gitar), Ai (gitar), Omo (synthesizer, piano), dan Aldy (drum) dari lagu itu? Menurut Dochi, DMSG memiliki pesan Indonesia sebenarnya memiliki banyak potensi untuk bisa dikembangkan para generasi muda.
"Semoga lagu itu menginspirasi banyak orang untuk lebih melihat potensi yang kita punya sebagai orang Indonesia. Di mana kita punya semuanya di sini," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 23 Oktober 2012.
Menurut Omo, tugas utama dari generasi muda adalah menghidupkan kembali semangat dan kebangkitan pemuda pemudi yang pernah digaungkan pada 28 Oktober 1928 lalu. "Jadi harus terus melanjutkan semangat yang sudah dibangun para pemuda masa itu," ujarnya.
Ironisnya, bukan prestasi atau kebanggaan yang dibuat, justru anak muda jaman sekarang malah melenceng dari tugas utama sebagai generasi muda itu sendiri. Ai mencontohkan ketika anak-anak SMA dan mahasiswa terlibat tawuran.
"Kita sebagai pemuda pemudi Indonesia harus berusaha memajukan bangsa dan menjaga kesatuan. Bukan malah berantem terus. Capek juga ngeliatnya," katanya.
Didirikan di Jakarta pada tahun 2007 lalu, band bergenre pop punk ini sudah merilis tiga album studio. Ada beberapa prestasi yang pernah mereka ukir dan membawa harum nama Indonesia. Diantaranya, PWG pernah mengisi ajang festival musik rock terbesar di Jepang (Summersonic 2012) dan Malaysia (Rockaway 2012)
YAZIR FAROUK
Berita Terpopuler
Saykoji: Lagu Nasionalis Tak Perlu Tunggu Momen
Bangun Pemudi Pemuda di Mata Selebritas
Wawancara Alfred Simanjuntak: Berjuang via Lagu 4
Wawancara Alfred Simanjuntak: Berjuang via Lagu 3
Wawancara Alfred Simanjuntak: Berjuang via Lagu 2
Wawancara Alfred Simanjuntak: Berjuang dengan Lagu
Musik Bagi Alfred Simanjuntak
EDISI KHUSUS SUMPAH PEMUDA
Berita terkait
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda
19 hari lalu
Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.
Baca SelengkapnyaAksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi
22 November 2023
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.
Baca SelengkapnyaKompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda
8 November 2023
Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai
29 Oktober 2023
Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.
Baca SelengkapnyaCara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi
28 Oktober 2023
Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.
Baca SelengkapnyaSoegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda
28 Oktober 2023
Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi
28 Oktober 2023
Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara
Baca SelengkapnyaPeringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik
28 Oktober 2023
Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.
Baca SelengkapnyaRapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda
28 Oktober 2023
Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaTokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda
28 Oktober 2023
Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.
Baca Selengkapnya