TEMPO.CO, Lumajang - Pertunjukan akustik digelar di Gunung Semeru, tepatnya di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, selama satu hari penuh pada Sabtu siang hingga malam hari, 25 Agustus 2012. Sejumlah musisi dari Malang dan Jember meramaikan pertunjukan akustik dalam rangka Jambore Musik Kemerdekaan.
Jambore Musik Kemerdekaan ini sudah memasuki tahun keenam sejak digelar pertama kali pada 2007. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo dari Desa Ranupane, sejumlah komunitas pemusik beragam aliran tampil dalam pergelaran musik akustik ini, mulai dari lagu-lagu balada hingga reggae.
Sejumlah komunitas dan grup musik yang tampil dalam acara ini antara lain komunitas Blue Grass dari Malang serta K2 Reggae. Ketua Panitia Jambore Musik Kemerdekaan, Andi 'Suwek', kepada Tempo mengatakan, kegiatan jambore musik ini merupakan yang keenam kalinya digelar di Ranupane.
"Untuk menghibur para pendaki yang baru turun dari Gunung Semeru," kata Andi yang lebih karib disapa Suwek ini.
Acara itu digelar dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-67. Dalam pergelaran musik ini, akan tampil pemusik-pemusik dari kelompok pecinta alam. "Hanya digelar satu hari Sabtu pagi hingga malam hari," kata Andi Suwek.
Sarmin, Kepala Resor Ranupane, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, saat dihubungi Tempo mengatakan Jambore Musik Kemerdekaan turut menyemarakkan pendakian di Gunung Semeru yang mulai ramai lagi pasca-lebaran. Selama Ramadan lalu, Gunung Semeru sepi pendakian. Namun, pasca-lebaran hingga hari plus tiga lalu sudah 500 pendaki yang mendaki Gunung Semeru.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita lain:
Sudah 200 Jasad Manusia Ditemukan di Kantor Xanana
Celine Dion Tak Canggung Berpose Telanjang Dada
Kisah Dahlan Iskan Diomeli Pelanggan Koran
Apple Menangi Gugatan atas Samsung di AS
20 Persen Warga Israel Gunakan Sex Toys
Berita terkait
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima
21 menit lalu
Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.
Baca SelengkapnyaStudi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung
24 menit lalu
Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaTahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit
56 menit lalu
KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.
Baca SelengkapnyaLee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh
1 jam lalu
Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731
1 jam lalu
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.
Baca Selengkapnya61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal
1 jam lalu
Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.
Baca SelengkapnyaFilm KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer
1 jam lalu
Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis
1 jam lalu
Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaSaldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti
1 jam lalu
Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.
Baca SelengkapnyaCiri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri
1 jam lalu
Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.
Baca Selengkapnya