Pembunuh John Lennon Ingin Bebas

Reporter

Editor

Senin, 20 Agustus 2012 04:16 WIB

Yoko Ono berpose bersama poster mendiang suaminya John Lennon, personil The Beatles saat pembukaan pameran "John Lennon: The New York City Years" di New York, (12/5) WIB. AP Photo/Evan Agostini

TEMPO.CO , Jakarta: Mark Chapman, pembunuh pentolan band legendaris The Beatles, John Lennon, mengajukan permohonan pembebasan bersyarat untuk ketujuh kalinya. Sebelumnya, lembaga pemberi pembebasan bersyarat telah menolak enam permohonan Chapman sebelumnya. Penolakan terakhir terjadi pada 2010 lalu saat peringatan 30 tahun kematian John Lennon.

Chapman yang kini berusia 57 tahun akan muncul di pengadilan untuk didengarkan keterangannya paling cepat pada Selasa, 21 Agustus 2012 depan. Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wende ini dijadwalkan akan diwawancarai oleh anggota lembaga pembebasan bersyarat pekan ini. Anggota Lembaga Pemasyarakatan New York, Linda Foglia menyatakan lembaganya akan membuat keputusan apakah akan membebaskan pembunuh Lennon atau tidak, pada Jumat 24 Agustus 2012.

Chapman menembak Lennon pada Desember 1980 di luar apartemen Manhattan tempat Lennon tinggal. Dia diputus bersalah pada 1981 dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara sampai seumur hidup setelah mengakui bersalah pada pembunuhan tingkat kedua. Setelah 20 tahun pertama masa hukumannya habis pada 2001, dia berhak mengajukan pembebasan bersyarat (parole). Jika ditolak, dia bisa mengajukan permohonan ulang setiap dua tahun.

Chapman dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Attica di sebelah barat kota New York ke Lembaga Pemasyarakatan Wende, pada Mei 1981. Keduanya merupakan penjara dengan penjagaan maksimun, namun alasan pemindahan ini tidak pernah diungkapkan ke publik.

Pembebasan bersyarat Chapman ditolak pada 2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008. Chapman terakhir kali mengajukan pembebasan bersyarat pada 2010 lalu. Namun, permohonan ini juga ditolak. Divisi Pembebasan Bersyarat New York menyatakan pembebasan Chapman tidak tepat dan tidak sesuai dengan keselamatan masyarakat.

Chapman saat ini berada di tahanan khusus dengan kapasitas hanya untuk satu orang. Dia hanya diijinkan keluar dari selnya selama tiga jam sehari. Sejak ditransfer dari Attica, Chapman mengajukan diri ikut program yang disebut ‘reuni keluarga’. Program ini memungkinkan narapidana yang dipenjara menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga mereka. Kakak perempuannya sering mengunjungi Chapman di penjara.

Pada permohonan keenamnya pada 2010, Chapman menjelaskan, dia membunuh Lennon karena dia ingin terkenal dengan cepat. “Saya membuat keputusan menakutkan dengan mengakhiri hidup orang lain untuk alasan yang egois,” kata Chapman pada 2010. Ketika divonis 1981 dulu, Chapman mengaku terinspirasi oleh novel JD. Salinger, The Catcher in The Rye.

Janda almarhum John Lennon, Yoko Ono, sudah mengajukan surat permohonan agar permohonan bebas bersyarat Chapman ditolak. Pengacaranya, dalam surat kepada CNN Sabtu lalu, kembali menegaskan posisi Yoko Ono.

WAYAN AGUS P | DAILY MAIL

Berita Terpopuler:
Diajak Sungkeman, Cucu SBY Malah Ngumpet

Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman

Pos Polisi Solo Kembali Diserang

Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook

Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris

Djan Faridz dan Fauzi Bowo Akur di Istana

Warga Diminta Tenang, Target Penembakan Adalah Polisi

Polisi Telusuri Kelompok Sakit Hati

Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar

Kumbang Hidup di Telinga Perempuan Ini 3 Tahun

Berita terkait

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

1 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

2 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

10 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

14 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

22 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

27 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

45 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

47 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

49 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya