Artis Sean "P. Diddy" Combs (kanan) dipeluk produser musik Clive Davis (kiri) setelah memberikan pidato mengenai Whitney Houston pada acara Pre-Grammy 2012 di Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills (11/2). REUTERS/Danny Moloshok
TEMPO.CO, -Banyak bintang seperti Britney Spears, Tom Hanks, Adam Lambert, Alicia Keys Jon Voight sampai Kim Kardhasian tetap datang untuk menghadiri pesta awal Grammy yang diadakan Clive Davis Sabtu 11 Februari 2012 malam, terlepas dari kabar duka meninggalnya penyanyai legendaris Whitney Houston di sore harinya. Pesta yang diadakan di Beverly Hilton, Los Angeles ini di prakarsai oleh Clive Davis, orang yang pertama kali memulai karir Whitney dan tetap dekat dengannya.
Dalam acara itu Clive meminta kepada para tamu untuk sejenak mengheningkan cipta untuk Whitney. "Dia mencintai musik dan mencintai malam ini yang merayakan musik. Whitney akan meminta musik untuk terus berlanjur" ujarnya. " Keluarganya juga telah mengatakan kalau acara harus terus berlanjut".
Clive merupakan salah satu dari sekian banyak selebritas dunia yang mengucapkan rasa dukanya terhadap kepergian penyanyi berbakat Whitney Houston. Usai mengheningkan cipta, Clive meminta kepada semua yang hadir untuk memainkan musik. Saat pesta berlangsung, jenazah Whitney belum dipindahkan dari Beverly Hilton.
Yang pertama kali tampil dalam acara itu adalah Tony Bennet yang menyanyikan "How Do You Keep the Music Playing?" Lalu Diana Krall juga tampil dalam acara itu, kemudian P. Diddy akhirnya berusaha untuk mengembalikan acara itu dari kesedihan menjadi perayaan.
"Kapanpun kita melihat Whitney, dia selalu terlihat dengan senyumnya yang indah," ujarnya. "Jika kita benar-benar percaya dengan Tuhan, maka kita harus merayakan hidup Whitney Houston malam ini."
Clive Davis merupakan produser yang menemukan bakat Whitney Houston di tahun 1984 saat melihat Houston tampil di salah satu klub malam. Bersama dengan Arista Records, Houston akhirnya menemukan ketenarannya.