Mimpi Perempuan Ilalang

Reporter

Editor

Minggu, 24 April 2011 18:12 WIB



TEMPO Interaktif, Yogyakarta -Babi. Hewan itu terlihat sedang tertidur dengan tangan kiri menyanggah kepala. Adapun tangan kanannya, asyik memainkan sebuah apel. Ya, tangannya, juga kedua kaki patung babi itu memang tangan dan kaki manusia. Selebihnya, tetap babi.

Di atas tubuh tambun babi dewasa itu, tiga ekor kucit asyik dengan aktifitasnya. Satu bermain apel di atas perut dan satu lainnya memanjati pundak induknya. Adapun seekor terakhir, sibuk menyusu.

Demikianlah babi ditangan Laksmi Shitaresmi. Perupa wanita kelahiran Yogyakarta tahun 1974 itu menggunakan idiom babi untuk melambangkan keharmonisan. “Kebetulan anak-anak saya ada tiga,” kata dia, Kamis (21/4) malam kemarin.

Karya Laksmi berjudul Harmonies yang terbuat dari fiberglass dengan ukuran 60 x 105,5 x 59,5 sentimeter itu turut dipajang dalam pameran bersama kelompok Ilalang dengan tema Dream Scapes di Tembi Contemporary Yogyakarta. Kelompok ini berisikan lima perempuan. Selain Laksmi, ada juga Dyan Anggraini, Lucia Hartini, Wara Anindyah dan Juni Wulandari. Karya mereka akan dipamerkan selama sebulan, dari 21 April-15 Mei 2011 di galeri itu.

Dream Scapes, menurut Juni, adalah sebuah impian. “Mimpi perempuan,” kata perempuan kelahiran Jepara 1967 itu. Sisi keibuan dari seorang perempuan coba dieksplorasi dalam tiap karya dalam pameran itu. Bukan sekedar secara fisik semata, namun juga secara jiwa.

Misalnya saja, dalam karya yang berjudul Ritual Pagi, Juni menampilkan sebuah meja makan kayu. Di atasnya, tergeletak piring dan cangkir. Adapun di bawah meja, ada delapan pasang sepatu pria-wanita dalam berbagai ukuran.

Laksmi menambahkan, karya-karya yang ditampilkan memang terinspirasi dari pekerjaan sehari-hari sebagai seorang ibu. Bagi dia, jiwa seorang ibu, haruslah lembut dan bersih. Karena baik dan buruknya sifat anak-anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana seorang ibu mendidiknya. “Jiwa jangan sampai jiwa ini keruh,” kata dia.

Dalam hal ini, Laksmi menggunakan idiom botol. Lima botol alumunium berleher panjang dijajarkan. Masing-masing ujung botol berukuran 81 x 17 x 11 sentimeter itu berbentuk kepala-kepala perempuan. Melalui karya itu, dia mengungkapkan, isi botol harus bersih dan jernih.

Tak hanya karya tiga dimensi yang dipamerkan, ada juga karya dua dimensi. Semisal lukisan minyak karya lucia berjudul Crop Circle di atas kanvas berukuran 150 x 200 sentimeter. “Tentang fenomena alam,” kata perempuan perempuan kelahiran Temanggung 1959 itu.

Dia mengaku, karya lukisan yang terpajang dalam pameran ini memang menampilkan alam. Selain Crop Circle, ada juga karyanya yang berjudul Blue Hole dan Stone Window yang berukuran sama, 150 x 200 sentimeter. Jika Blue Hole menampilkan pemandangan gulungan ombak lautan, Stone Window menampilkan batuan cadas yang menjulang. “Saya ingin mendekatkan diri ke alam,” kata dia.

Farah Wardani, dalam tulisan pengantar di katalog, menuliskan problem gender dalam semesta kehidupan masyarakat sesusungguhnya tidak hanya dilihat dan dirasakan tapi juga dialami semua orang. Baik seniman atau non seniman. Karena itu, perkembangan seni rupa dalam konteks persoalan gender menjadi kompleks. Dan, seni rupa sebagai sebuah medan pertemuan proses kreatif merupakan satu sarana yang memberi saluran refleksi tak terbatas.


ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

36 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

43 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya