Disney Dituduh Merusak Pikiran  

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2008 15:44 WIB

Walt Disney
TEMPO Interaktif, London: Seorang pastor Katolik terkenal menuduh perusahaan perfilman dan hiburan Walt Disney telah merusak pikiran anak-anak dan menyuburkan sikap tamak lewat film animasinya.

Christopher Jamison menganggap film animasi semisal Sleeping Beauty dan 101 Dalmatians memicu sikap konsumerisme di kalangan bocah. Disney mengeksploitasi sisi kerohanian untuk menjual produk mereka selain menjadikan taman tema di Disneyland sebagai pesta zaman modern.

Perusahaan tersebut, menurut Jamison, berpura-pura menghasilkan cerita animasi yang sarat dengan pesan moral tapi hal yang sebenarnya adalah mereka membantu menanamkan budaya memuja materi di kalangan kanak-kanak.

Ia menambahkan, kendati film animasi seperti Sleeping Beauty dan 101 Dalmatians mengisahkan pertentangan antara unsur kejahatan dan kebaikan, namun hal itu menyebabkan anak-anak menjadi tamak untuk membeli mainan dan pernak-pernik promosi film yang dihasilkan.

"Pesan di balik setiap film, buku, taman tema, dan kaos yang dihasilkan merupakan ranah kanak-kanak yang selalu membutuhkan Disney," tutur Pak Pastor setengah jengkel kepada situs Telegraph.co.uk beberapa waktu lalu.

Para penonton juga digiring untuk terus menerus mengikuti kelanjutan film-film Disney. "Kita juga jadi perlu menghadiahkan cakra padat digital (DVD) film Disney sebagai hadiah ulang tahun anak-anak kita," ucapnya, menambahkan.

BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Umat Muslim di Sri Lanka Diminta Salat Jumat di Rumah

26 April 2019

Umat Muslim di Sri Lanka Diminta Salat Jumat di Rumah

Umat Muslim di Sri Lanka diminta untuk salat Jumat di rumahs setelah Badan Intelijen negara itu memperingatkan tentang ancaman teror b

Baca Selengkapnya

Teror Bom di Sri Lanka, 290 Orang Tewas dan 500 Orang Terluka

22 April 2019

Teror Bom di Sri Lanka, 290 Orang Tewas dan 500 Orang Terluka

Jumlah korban teror bom di Sri Lanka yang menghantam 3 gereja dan 3 hotel di telah bertambah menjadi 290 orang tewas dan 500 orang menderita luka

Baca Selengkapnya

Tokoh Islam dan Kristen Tularkan Rekonsiliasi Damai di UGM Yogya

11 Oktober 2017

Tokoh Islam dan Kristen Tularkan Rekonsiliasi Damai di UGM Yogya

Pemuka agama Islam dan Kristen asal Nigeria berbagi pengalaman rekonsiliasi mendorong perdamaian di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Islam dan Kristen Berdamai dalam The Imam and The Pastor

7 Oktober 2017

Islam dan Kristen Berdamai dalam The Imam and The Pastor

Umat Islam dan Kristen memilih jalan damai setelah berkonflik difilmkan dalam 'The Imam and The Pastor'.

Baca Selengkapnya

Menteri Jonan: Saya 100 Persen Katolik, Juga 100 Persen Indonesia  

12 Agustus 2017

Menteri Jonan: Saya 100 Persen Katolik, Juga 100 Persen Indonesia  

Menteri ESDM Ignasius Jonan tak pernah merasa minoritas karena beragama Katolik.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan: Anak Muda Tulang Punggung Perubahan

7 Agustus 2017

Ignasius Jonan: Anak Muda Tulang Punggung Perubahan

Menteri ESDM Ignasius Jonan memberi pesan yang menarik ketika menutup Raker Presidium Ikatan Sarjana Katolik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tutup Asian Youth Day, Kalla: Indonesia Jadi Contoh Toleransi

6 Agustus 2017

Tutup Asian Youth Day, Kalla: Indonesia Jadi Contoh Toleransi

Indonesia dengan segala keberagamannya mampu menjaga toleransi satu sama lain.

Baca Selengkapnya

Wapres JK Tutup Pertemuan Pemuda Katolik Asia

6 Agustus 2017

Wapres JK Tutup Pertemuan Pemuda Katolik Asia

Wapres Jusuf Kalla atau JK menghadiri penutupan pertemuan pemuda Katolik Asia, Aisan Youth Day di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadiri Puncak Asian Youth Day 2017 di Yogyakarta

6 Agustus 2017

Jusuf Kalla Hadiri Puncak Asian Youth Day 2017 di Yogyakarta

Jusuf Kalla datang pada acara perjumpaan perwakilan pemuda Katolik negara-negara Asia di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama dan Sultan Main Othok-othok di Asian Youth Day 2017

3 Agustus 2017

Menteri Agama dan Sultan Main Othok-othok di Asian Youth Day 2017

Pertemuan pemuda Katolik se-Asia Asian Youth Day ke-7 di Yogyakarta ini berlangsung pada 2-6 Agustus 2017.

Baca Selengkapnya