TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan mengejutkan datang dari sahabat Oka Mahendra Putra, mantan pacar selebram Awkarin. Pasca meninggalnya Oka, sahabatnya yang tinggal di Amerika mengunggah foto-foto percakapan pribadinya dengan Oka, yang dilakukan beberapa minggu sebelum Oka meninggal.
Baca: Di Pengajian, Awkarin Menangis Saat Dibacakan Sebuah Puisi
Dalam akun instagram pribadi @themaninmanhattan , sahabat Oka mengunggah empat foto dengan keterangan, "Inilah kebenaran tentang teman baik kita : Oka telah bekerja dengan sangat keras sendirian; ia berhak mendapatkan hal yang lebih baik ketimbang rumor tentang hutang dan kekerasan. Oka adalah seseorang yang sangat ceria, seseorang yang baik hati, dan merupakan teman yang sangat baik. Ia pantas untuk dibela; ia pantas mendapatkan kebenaran tentang dirinya."
Dalam percakapan yang diunggah tersebut, Oka yang saat itu tidak lagi menjadi CEO Takis Entertainment terlihat mencurahkan isi hatinya, terutama mengenai Awkarin, mantan pacarnya, sekaligus artis yang berada dibawah naungan agensinya. Ia menulis bahwa Karin dan orang-orang dalam perusahaannya mengarang cerita mengenai betapa buruknya kepemimpinanya, serta menyebarkan isu bahwa Oka telah membawa kabur uang perusahaan. Padahal menurut Oka dalam percakapan tersebut, saat itu dirinya sedang sakit sehingga tidak dapat bangun dari tempat tidur.
Selain itu, dalam percakapan tersebut Oka juga memberitahu sahabatnya bahwa Karin tidak mencintainya lagi. Menurut Oka, Karin telah menemukan orang lain. Pada percakapan tersebut, Oka menyalahkan dirinya sendiri, ia merasa sudah tidak berguna lagi. Sahabat Oka tampak menghibur dan memberikan semangat untuk Oka yang sedang bersedih dalam percakapan tersebut.
Percakapan ditutup dengan pesan oka yang mengatakan akan mengunjungi sahabatnya dua minggu lagi apabila keadaan telah membaik. Sayang, sebelum rencana itu terealisasikan, Oka lebih dulu meninggal.
Oka Mahendra meninggal pada 19 Juli 2017 lalu. Meninggalnya Oka sempat membuat heboh karena isu bunuh diri yang tersebar luas. Pihak keluarga kemudian memberikan klarifikasi bahwa Oka tidak meninggal karena bunuh diri, melainkan collapse by design. Collapse by design ini diterjemahkan psikolog sebagai keadaan depresi yang membuatnya kehilangan nafsu makan, gangguan tidur, dan lain sebagainya.
Mantan kekasih Awkarin ini kemudian dimakamkan di Kompleks Pemakaman Muslim Al-Maajid, San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
TABLOID BINTANG | BIANCA ADRIENNAWATI