TEMPO Interaktif, Jakarta - Presenter sekaligus pelawak Olga Syahputra meminta maaf atas lawakan yang menyinggung korban pemerkosaan. Melalui manajernya, Vera, Olga menyampaikan permintaan maafnya jika ada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
"Kami dari pihak manajemen, mewakili Olga, minta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan. Setiap orang pasti ada khilafnya," kata Vera saat dihubungi Tempo, Jumat, 16 Desember 2011.
Olga dilaporkan Lentera Indonesia ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena diduga melakukan pelecehan terhadap korban pemerkosaan pada Jumat, 16 Desember 2011. Lentera Indonesia intens mendukung perjuangan para korban pemerkosaan.
Olga dilaporkan karena guyonannya dalam acara di sebuah stasiun televisi swasta. Saat bercanda dengan Sule di acara itu, Olga mengeluarkan ucapan yang menyinggung korban pemerkosaan. "Olga, kenapa lu jadi suster ngesot," kata Sule kepada Olga sebagaimana dikutip oleh Helga dari Lentera Indonesia. "Sepele, diperkosa sopir angkot," kata Olga. Jawaban Olga itu yang diprotes Lentera Indonesia.
Awalnya Vera tak mengerti awal kejadian tersebut. Lantas ia pun bertanya langsung kepada Olga. "Aku enggak tahu, Mas. Aku tanya kenapa sih, Mak? (panggilan untuk Olga). Terus dia (Olga) bilang minta maaf, itu kelepasan, namanya acara live," ujarnya.
Vera mengatakan Olga menyadari kesalahannya itu. "Olga sadar, sih. Tapi dia (Olga) enggak bermaksud melecehkan siapa pun. Mungkin dia sering lihat berita pemerkosaan di TV. Makanya spontan jadi bahan lawakannya semalam," tutur dia di ujung telepon.
"Olga kan orangnya tulus. Enggak mungkin dia jahat. Itu cuma bercandaan saja maksudnya," ucap Vera.
YAZIR FAROUK