TEMPO.CO, Tangerang - Sebelum terjatuh tak sadarkan diri di toilet Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Yanni Djunaedi atau Yanni Libels sempat berkomunikasi dengan seorang petugas cleaning service. Kepada petugas itu, Yani mengeluh tidak enak badan. "Ia mengatakan pusing dan meminta pertolongan petugas kebersihan itu," ujar juru bicara PT Angkasa Pura II, Achmad Syahir, kepada Tempo, Rabu, 25 Maret 2015.
Petugas kebersihan itu, kata Syahir, kemudian meminta bantuan pegawai maskapai Lion Air yang kebetulan ada di situ. Selanjutnya Yanni dibawa ke ruang perawatan kesehatan Bandara Soekarno-Hatta. Petugas medis segera memeriksa Yanni. "Tapi dia dinyatakan sudah meninggal," kata Syahir.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Oenedo Gumarang, mengatakan petugas kesehatan Bandara telah berupaya melakukan pertolongan kepada Yanni Libels. "Pertolongan dilakukan untuk menyadarkannya, tapi tak berhasil dan dinyatakan meninggal," katanya.
Yanni tiba di Bandara Soekarno-Hatta siang ini menggunakan pesawat Sriwijaya Air rute Pangkal Pinang-Jakarta. Setelah turun dari pesawat, dia langsung menuju toilet. Saat itulah dia mengeluh pusing dan tak sadarkan diri.
JONIANSYAH