TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu personel Project Pop, Udjo, mengatakan hari kemerdekaan Indonesia memiliki makna tersendiri baginya. "Tanggal 17 Agustus itu kita seperti diingatkan kembali bahwa perjuangan pahlawan itu belum selesai," katanya di Senayan City pada 11 Agustus 2014.
Menurut pemilik nama lengkap Djoni Permato itu, hari kemerdekaan hanya sebuah hasil perjuangan pada zaman dahulu. Sedangkan untuk melanjutkan perjuangan para leluhur, masih banyak sekali yang harus dikerjakan masyarakat saat ini. (Baca :Project Pop Bikin Album Baru dengan Label Indie)
Ia mengatakan salah satu hal yang bisa menjadi tolak ukur berjuang untuk negara saat ini adalah ikut dalam mencoblos di hari pemilihan umum lalu. "Apa yang dilakukan saya dan jutaan warga Indonesia lain itu juga bentuk perjuangan saat ini," katanya.
Meski rasa nasionalisme sedang menggebu-gebu menjelang hari raya kemerdekaan Indonesia, ia tidak ingin agar masyarakat mencontoh kelakuan orang yang sudah menuliskan kata Indonesia dan Cla-X di kawasan Gunung Fuji, Jepang, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. "Itu tidak bisa dibilang nasionalisme, itu vandalisme namanya," katanya menyayangkan tindakan iseng orang tersebut.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler
Michael Jackson Manusia Paling Jorok di Hollywood
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri
Adik Kim Kardashian Lempar Uang ke Muka Pelayan
Aktor Robin Williams Ditemukan Tewas