TEMPO.CO, Jakarta - Biduan pop Amerika Serikat, Beyonce, menyadari bahwa setiap perempuan mendapat banyak tuntutan. Perempuan selalu dituntut cantik dan sempurna. Bagi Beyonce, kondisi tersebut sangat memilukan.
Banyaknya tekanan dari masyarakat membuat perempuan selalu mencari cara agar dapat menyesuaikan diri dalam kriteria kesempurnaan. Tak ayal banyak di antaranya yang rela menempuh hal ekstrem.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Beyonce lalu membuat video musik Pretty Hurts dengan alasan pada tekanan terhadap perempuan yang mengikuti standar kecantikan sesuai tuntutan masyarakat.
Dilansir Femalefirst, Selasa, 29 April 2014, Meliana Matsoukas, sutradara video musik Beyonce mengatakan konsep ini benar-benar diangkat dari kondisi perempuan. "Menceritakan keharusan perempuan untuk menjadi indah. tetapi belum tentu membuatnya bahagia," kata Matsoukas,
Video musik yang menceritakan perempuan dan kehidupannya itu diperankan langsung oleh Beyonce. Dalam adegannya, Beyonce terlihat menyiapkan diri untuk melakukan operasi plastik dan botox. (Baca: Beyonce Bangga Jadi Model Sampul TIME)
"Melakukan operasi dan botox mewakilkan tindakan perempuan yang ingin tampil cantik. Mereka melakukannya agar bisa bersaing dan mendapat pengakuan masyarakat bahwa dia perempuan muda cantik. Kondisi ini begitu memilukan," kata Beyonce.
Beyonce berharap melalui video Pretty Hurts perempuan bisa sadar bahwa kecantikan bukan hanya dari fisik, melainkan harus datang dari dalam. "Yang penting, merasa bahagia dengan kondisi diri," kata Beyonce.
RINA ATMASARI | FEMALEFIRST
Berita Terpopuler
Bella Saphira dan David Noah Tangisi Idris Sardi
Gelar Pameran, Pelukis Bali Naikkan Pamor Kertas
Tio Pakusadewo: Idris Sardi Sangat Disiplin
Eros Djarot: Karya Idris Sardi Bersejarah