Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepenggal Kenangan Bersama Veven Wardhana

image-gnews
Veven Sp Wardhana. Tempo/Rully Kesuma
Veven Sp Wardhana. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

Veven pada masa Tempo Interaktif saat itu, memang banyak mengedit tulisan nasional dan pokok tokoh. Tangan dingin dan kemampuan Veven sebagi penulis dan sastrawan memberikan sentuhan pada setiap tulisan yang dieditnya.

Di lain waktu saat malam-malam deadline Veven suka mengejutkan kami dengan gaya khasnya yaitu meninggikan kerah jaket yang dikenakan sebagai penutup kepala. Bila dilihat sepintas kerah jaket tersebut menjadi kerudung yang menutupi kepala dan membuatnya tenggelam dalam ketenangan mengedit naskah berita.

"Biar enggak kena AC, mesin pendingin. Kalau pakai topi entar mengurangi gantengnya saya  he he," ujarnya bekelakar pada suatu malam menjawab pertanyaan kami mengapa dia melakukan kebiasaan ini setiap malam deadline? Jawaban spontan dan sederhana itu langsung mengundang tawa kami. Maklumlah, meski Tempo Interaktif saat itu terbilang media baru dengan eksistensinya hadir di dunia internet, tapi semangat dan cara kerja kami persis seperti media cetak di majalah Tempo yang diberedel 21 Juni 1994.

Juli 2012, kembali mendapat kesempatan bekerja sama dengan Veven sebagi volentir lepas Media Expert yang bertugas memberikan analisa tentang tren gaya hidup, gaya urban sosial dan hiburan oleh sebuah perusahaan Riset Nasional di Jakarta. Merajut kerja sama dan bertemu kembali dengan Veven seolah mempertemukan nostalgia bekerja satu tim di masa Tempo Interaktif dulu.

Di tahun 2012, Veven terlihat tidak lagi berbadan tegap dan gempal seperti di masa Tempo Interaktif dulu. Menariknya, saat itu Veven tidak lagi merokok dan lebih banyak menyantap makanan sehat dengan menu serba sayur, buah dan minum jus. "Saya harus menjaga kesehatan dengan pola hidup dan makan sehat ini," ujarnya saat melwati makan malam bersama.

Tak jarang dalam kesempatan sharing dan diskusi dengan para mahasiswa dan dosen yang tergabung di lembaga ini, Veven menuturkan bagaimana indahnya dan semangat kerja keras kami di Tempo Interaktif dulu. "Saya kenal Hani jaman TI, Tempo Interaktif dulu. Kami media pertama untuk online dan tetap semangat kerja meski di lapangan banyak yang mempertanyakan Tempo Interaktif itu apa?" kata Veven di depan forum diskusi tersebut.

Veven merupakan sosok orang rendah hati yang meski memiliki nama besar, jam dan pengalaman panjang tak membuatnya sombong atau susah berbagi ilmu. Dengan wartawan muda atau mahasiswa baru yang menemui atau menjadikan dirinya sebagai narasumber dan pusat referensi, Veven tetap terbuka dan memberikan banyak pelajaran, pengetahuan dan wawasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya membaca buku-buku Mas veven. Dan setelah saya bekerja satu tim saat ini dengan Mas Veven saya banyak diajari berbagai pengetahuan tentang menulis. Awalnya saya takut, merasa ngeri dengan sosok Mas Veven yang sangat the legend sekali. Tapi setelah mengenal beliau tak sesombong yang saya bayangkan," kata Aruni Sitompul yang menjadi anggota tim di sebuah Pusat Riset Nasional, Jakarta.

Lain lagi dengan Galuh Ruspitawati...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.