TEMPO.CO, Jakarta-Ardina Rasti ungkapkan dirinya telah keluar dari Umbrella Manajemen, tidak lama setelah kasusnya terjadi. Rasti yang saat itu meminta bantuan ke pihak manajemen merasa kecewa, karena tidak ditanggapi.
"Keluar setelah dianiaya, setelah empat bulan (kejadiannya Juni). Akhir tahun lalu," kata Ardina Rasti usai persidangan, di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 1 Mei 2013.
"Aku bilang ke Mbak Tika, tolong sampein aku nggak mau ada hubungan lagi sama dia (Eza Gionino). Tolong sampaikan ke keluarga dia, saya sampaikan lewat pesan tertulis," katanya. Namun dari pihak manajemen tidak ada tanggapan.
Saat Rasti ingin membawa kasusnya ke ranah hukum, ia justru di BBM oleh pihak manajemen untuk berdamai saja. "Ada BBM dari Mbak Tika (mantan manajer), 'jangan dibawa ke ranah hukum dulu deh'," katanya. Namun Rasti tidak ada pilihan lain. Rasti ingin Eza memiliki etikat baik.
Setelah menunggu empat bulan, tidak ada permintaan maaf dari keluarga ataupun Eza, Rasti pun mantap membawa kasusnya ke ranah hukum. Di saat itu, kekecewaan Rasti bertambah karena pihak manajemen justru menawarkan perdamaian dengan materi.
Eza saat ini tengah jalani proses hukum, terkait kasus penganiayaan terhadap Ardina Rasti. Rasti, melaporkan dua kejadian kekerasan yang dialaminya, pada Juli 2011 dan Juni 2012. Saat ini proses peradilan telah sampai tahap kesaksian dari pihak Jaksa Penuntut Umum.
NANDA HADIYANTI
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta
Coboy Junior Diadukan ke Komisi Penyiaran
Shaun the Sheep jadi Film Layar Lebar 2015
May Day, Lola Amaria Putar Film Soal Buruh