TEMPO.CO, Jakarta- Aktris Inneke Koesherawati bercita-cita untuk aktif di kegiatan sosial. Dia mengaku sudah puas malang melintang di dunia keartisan yang telah ditekuninya sejak remaja.
“Aku ingin bergerak ke dunia sosial. Apa pun itu. Aku sudah puas jadi artis,” kata Inneke dalam jumpa pers “A Tribute to Love and Life” di Cafe Bloeming, FX Plaza, Jakarta, Minggu, 9 Desember 2012.
Puluhan sinetron dan film telah dibintanginya sejak tahun 1991. Aktris kelahiran Jakarta, 13 Desember 1975 tersebut kini fokus merawat keluarga terutama anak-anaknya, Muhammad Rahlil Ibrahim, 5 tahun, dan Siti Rahlia Ibrahim, 1 tahun. Dia merasa sudah mendapatkan semua kehidupan duniawi. Karena itu dia ingin meningkatkan amal ibadah dengan terjun di kegiatan sosial
“A Tribute to Love and Life” dilakukan terkait dengan film “Habibie dan Ainun”. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama, yang berangkat dari kisah nyata kehidupan mantan Presiden RI BJ Habibie dan Ainun. Dalam kegiatan tersebut, setangkai bunga mawar dibagi-bagikan kepada masyarakat di sekitar Bundaran HI.
Selain itu acara yang diselenggarakan perusahaan kosmetika yang menjadi sponsor film tersebut, juga ingin menebarkan semangat cinta lewat kontribusi masyarakat dalam partisipasinya memberikan cap stempel bergambar mawar berwarna merah. “Setiap stempel yang diberikan masyarakat tersebut akan memiliki nilai tanda kasih dari Wardah sebesar Rp 10.000,” kata Salman Subakat, Marketing Manager PT. Paragon Technology & Innovation.
Menurut Salman, ketika almarhum ibu Ainun meninggal, Habibie berpesan agar dukacita tidak diberi dalam bentuk bunga, tapi berupa sumbangan untuk Yayasan Ibu Ainun. Almarhum juga pernah berkata jika saja setiap orang menyisihkan Rp 5.000 rupiah saja setiap bulannya maka biaya kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia bisa gratis, kata Salman.
NATALIA SANTI
Berita Terpopuler:
Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah
Gaya Mewah Djoko Susilo, Nunun, dan Miranda
Kemenangan Zaki Ubah Peta Politik Keluarga Atut
Mubarok Akui Partai Demokrat Semrawut
Sutan Bhatoegana: Lepas dari Hambalang, Anas Melejit