Dipo memilih aliran Orientalisme, dengan warna dominan hijau, biru, dan turquoise (biru kehijauan) untuk lukisannya. Aliran ini banyak diadopsi lukisan Timur Tengah dari Eropa pada abad ke-17 dan 18, misalnya di Maroko dan Turki. Setiap lukisan biasanya dia selesaikan dalam waktu dua bulan. Sayangnya, Dipo tidak mau menyebut harga lukisannya. "Pokoknya lumayan buat tambahan," katanya sambil tersenyum.
Karya terbaru Dipo adalah lukisan Presiden Turki Abdullah Gul, yang melawat ke Indonesia pada Selasa pekan lalu. Dia menyelesaikan lukisan tersebut selama setahun. "Yang paling susah itu pencahayaannya," ujarnya. "Teknik ini membutuhkan sekolah sendiri, sedangkan saya kan tidak sekolah melukis."