Berlatar pertumbuhan musik modern di mana sekelompok pemuda hidup dalam dinamika perkuliahan dan lingkungan kos-kosan. Mereka menjalani hiruk pikuk kehidupan kota metropolitan yang sulit untuk bersahabat dengan kehidupan anak rantau. Jejak kesulitan mengiringi kehidupan mereka yang mengandalkan bantuan dari kota tempat mereka berasal, dari orang tua mereka.
Namun pada masa dukungan tiada diperoleh dan kesetiakawanan bukanlah alat untuk memohon belas kasih, kreatifitas memacu mereka melahirkan sesuatu. Melahirkan sebuah karya baru. Suka duka mereka tergambarkan dalam penyajian yang dikemas dalam bentuk musikal dangdut (baca: Opera Dangdut).
Teater SIM (Suara Inspirasi Muda) didirikan oleh Manahan Hutauruk dan Zaenal Zhen pada 1993. Sejak itu, saban tahunnya Teater SIM selalu memproduksi pentas teater sampai sekarang dan telah meraih penghargaan berbagai festival di Jakarta.
KALIM/Pelbagai Sumber
Pentas Teater SIM “Ketampol Nada Gang Senggol”
Waktu: Jumat & Sabtu, 28-29 Januari, Pukul 20.00 WIB
Tempat: Gedung Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian No.1, Jakarta Pusat
Telp. +62 21 3808283/ 3441892
Fax. +62 21 3810924
SUTRADARA:
Manahan Hutauruk
PEMAIN:
Marcello, Diky Soemarno, Deden H Hariri, Ilma Rosmala, Agus Romadhona, Adzie Khresna, Eva Yolanda, Marcello, Elsa, Manahan Hutauruk, Dhiny Nedysari, Yudhi Kurniawan, Erisca Saravati, Ronald Julianto, Miftahul Jannah, Zulkifli Lubis, Grace Meika Minar Tampubolon, Heru Babay, Harun Al Rasyid, Nessia Megawati, Arie Pekar, Indah Mustika Santhi, Eka Bahari, Sindhu Bharata Limin, Gabriella Dhea, Chaery Wirawan, Arsi Ramadhan, Saskia Afri Hardini, Saurin, Septya, Cahrianto, Ristan Alfino, Indah Dwi Lestari, Amelia Yudityas, Indah.
PENATA MUSIK:
Arie Pekar dan Ferdi