Gubernur Jatim menjelaskan, restorasi Kerajaan Majapahit berada di lahan seluas 11x11 kilometer dengan bangunan induk berada di lahan seluas 5x5 kilometer. Tahap pertama, kegiatan restorasi telah dimulai tahun ini di atas lahan seluas 2x2 kilometer.
Menurut Soekarwo, Pemerintah Jawa Timur memberikan subsidi sebesar Rp 15 juta kepada setiap kepala keluarga di lingkungan setempat untuk membangun rumahnya dengan model kuno seperti zaman Majapahit. “Tapi kalau mereka menolak, kami tidak masalah,” ujarnya.
Restorasi Kerajaan Majapahit tersebut menjadi salah satu program Pemerintah Jawa Timur untuk mengembangkan wisata budaya. Selain restorasi Majapahit, Pemerintah Jawa Timur juga merenovasi makam Abdurahman Wahid atau Gus Dur di Jombang dan situs Presiden RI pertama, Soekarno, di Blitar.
IKA NINGTYAS