TEMPO.CO, Jakarta - Roger Moore lahir pada 14 Oktober 1927 di London, Inggris. Ia adalah anak tunggal dari George Moore, polisi di London, dan istrinya, Lillian. Pada usia 15 tahun, aktor James Bond ini meninggalkan sekolah dan menempuh pendidikan di Royal Academic of Dramatic Art (RADA). Namun, setelah lulus pada 1945, ia melakukan wajib militer untuk dinas nasional setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Setelah wajib militer, Rooger mulai tampil dalam beberapa peran di layar lebar. Lalu, pada 1950-an, ia mulai dikenal luas melalui perannya. Ia mendapatkan pemeran utama pertamanya dalam Diane dan diikuti beberapa produksi serial televisi lain, termasuk Ivanhoe dan The Alaskans.
Selama dekade berikutnya, karier Roger bertahan lama di serial televisi dengan membintangi satu musim Western Maverick. Saat serial mingguan itu berakhir pada 1969, Roger kembali ke layar lebar, tetapi masih aktif mengambil peran dalam serial televisi.
Mengacu hellomagazine, pada 1973, Roger memulai debutnya sebagai agen rahasia 007 paling terkenal, yaitu James Bond. Melalui peran ini, nama Roger sebagai aktor langsung meroket di seluruh dunia. Ia memerankan James Bond dalam Live and Let Die dan enam film berikutnya.
Film-film ini membuat Roger terkenal sebagai James Bond, meskipun ia telah mengambil peran lain. Ia terakhir membintangi peran James Bond pada 1985 melalui View To A Kill. Setelah itu, ia menyerahkan peran tersebut kepada sesama aktor lulusan RADA, Timothy Dalton.
Setelah meninggalkan karakter James Bond, Roger kembali tampil menjadi pembawa acara program khusus dan muncul dalam film yang dibuat khusus untuk televisi. Selain itu, ia juga tampil dalam film layar lebar, seperti The Quest pada 1996. Tak hanya itu, ia juga mendedikasikan dirinya untuk turut aktif dalam UNICEF.
Persahabatan dengan Audrey Hepburn mengarahkan Roger untuk berperan aktif dalam UNICEF. Bahkan, pada 1991, ia diangkat sebagai Duta Besar UNICEF yang menjabat selama 27 tahun. Ia adalah advokat yang gigih bagi anak-anak dengan membawa misi awal menunjukkan kondisi putus asa yang dihadapi anak di dunia.
Selain itu, ia juga vokal menyuarakan isu-isu lain, seperti HIV.AIDS, cedera akibat ranjau darat, dan kekurangan yodium. Sebagai ketua kehormatan Proyek Layanan Seluruh Dunia Kiwanis International, mitra utama UNICEF, ia juga membantu mengumpulkan $91 juta memberantas kekurangan yodium.
Dikutip unicef.org, sebagai pengakuan atas prestasi kemanusiaannya dalam UNICEF, Roger diangkat menjadi Komandan Ordo Kerajaan Inggris pada 1999 dan Ksatria Komandan Ordo Kerajaan Inggris pada 2003. Ia juga menerima Medali Layanan Dunia dari Kiwanis International pada 2001. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan Salib Layanan Federal Jerman pada 2003 atas karyanya memerangi perdagangan anak sebagai perwakilan khusus untuk UNICEF.
Di sisi lain, dalam kehidupan pribadinya, Roger menikah empat kali, yaitu dengan Doorn Van Steyn (1946-1953), Dorothy Squires (1953-1968), Luisa Mattioli (1969-2000), dan Kristina Tholstrup pada 2002. Lalu, pada 23 Mei 2017, Roger Moore menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 89 tahun. Tak lama setelah berita kematiannya tersebar, penghormatan mengalir dari seluruh industri dan dari sesama aktor James Bond selama bertahun-tahun.
Pilihan Editor: Roger Moore Bukan Sekadar James Bond, Ini Aksi Kemanusiaan dan Aliran Politiknya
