Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sean 'Diddy' Combs Tuduh Pemerintah AS Berusaha Merusak Reputasinya

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Dilahirkan dengan nama Sean Combs, rapper sekaligus produser Diddy telah beberapa kali ganti nama dari Puff Daddy menjadi P.Diddy, kemudian akhirnya hanya menjadi Diddy. Theurbandaily.com
Dilahirkan dengan nama Sean Combs, rapper sekaligus produser Diddy telah beberapa kali ganti nama dari Puff Daddy menjadi P.Diddy, kemudian akhirnya hanya menjadi Diddy. Theurbandaily.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Sean 'Diddy' Combs menuduh pemerintah Amerika Serikat membocorkan video rekaman kekerasan yang dilakukan terhadap mantan pacarnya, Cassie Ventura untuk mencoreng citra sang rapper di tengah pertarungan hukumnya. Hal itu disampaikan ketika sidang pembuktian pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Jaksa menjelaskan bahwa video yang memperlihatkan Diddy menyerang Cassie di lorong hotel pada 2016 merupakan bukti utama dalam kasus mereka. Rekaman CCTV tersebut dipublikasikan oleh CNN pada Mei 2024, yang kemudian membuat Diddy meminta maaf secara terbuka melalui media sosial.

Pengacara P Diddy menyebut kekerasan dalam video tersebut sebagai akibat dari hubungan yang beracun, bukan bukti perdagangan seks. Mereka berpendapat bahwa jika sumber rekaman yang bocor adalah pihak ketiga, mereka akan menjual rekaman itu ke tabloid untuk mendapatkan keuntungan daripada menyerahkannya ke organisasi berita seperti CNN.

"Rekaman video itu dibocorkan ke CNN hanya karena satu alasan, untuk merusak reputasi dan prospek Sean Combs dalam membela diri terhadap tuduhan ini," tulis pengacara Marc Agnifilo dan Teny Geragos.

Pengacara Sean 'Diddy' Combs Tuduh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS Terlibat

Pihak P Diddy menuduh Departemen Keamanan Dalam Negeri atau Department of Homeland Security (DHS) berada di balik kebocoran yang telah merusak hak kliennya untuk mendapatkan pengadilan yang adil. Mereka meminta Pengadilan Distrik Selatan New York untuk menyelidiki dugaan pelanggaran pemerintah, khususnya terkait kebocoran tidak sah dan mengakibatkan publisitas praperadilan yang merugikan.

DHS dituduh telah melancarkan kampanye kotor selama tujuh bulan terhadap P Diddy untuk merusak haknya dengan membocorkan materi rahasia dewan juri. "Kebocoran tersebut telah mengakibatkan liputan media yang sangat merugikan, terutama sensasionalisasi investigasi dan keterlibatan keluarga Combs," tulis pengacaranya.

Mereka juga meminta supaya email, dokumen, dan catatan yang dimiliki pemerintah, termasuk DHS, mengenai kebocoran tersebut segera ditemukan. Mereka meminta pemerintah untuk dilarang membagikan materi apapun terkait dengan kasus ini kepada media. 

Pemerintah AS dan Media Dituding Bersekongkol Memojokkan Sean 'Diddy' Combs

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengacara mengklaim bahwa penggeledahan di kediaman P Diddy di Los Angeles dan Florida pada Maret 2024 sengaja dilakukan di siang bolong untuk memaksimalkan liputan media. Mereka menegaskan bahwa media hadir pada awal penggeledahan di Los Angeles, sebelum rekaman TKP dipasang, yang menunjukkan bahwa DHS telah memberi tahu media sebelumnya.

Pengacara P Diddy menunjukkan bahwa pemerintah menggunakan kekerasan berlebihan terhadap anak-anaknya selama penggerebekan, dan membawa mereka ke area yang terlihat di properti tersebut agar dapat disaksikan oleh media.

Sean 'Diddy' Combs didakwa atas perdagangan seks, pemerasan, dan pengiriman untuk prostitusi. Kemarin, timnya mengajukan banding ketiga agar Diddy dibebaskan dari penjara melalui praperadilan. Pengacaranya kemudian meminta agar persidangan dilakukan pada April atau Mei 2025. Diddy saat ini masih dalam tahanan federal, dan besok, ia dijadwalkan untuk hadir di hadapan hakim baru dalam kasus tersebut untuk konferensi status.

PEOPLE | VARIETY | USA TODAY

Pilihan Editor: Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Dr. Dre, Rapper dan Produser yang Disebut Lindungi Eminem dari Sean 'Diddy' Combs

6 jam lalu

Dr. Dre. forbes.com
Profil Dr. Dre, Rapper dan Produser yang Disebut Lindungi Eminem dari Sean 'Diddy' Combs

Dr. Dre disebut sebagai sosok yang melindungi Eminem agar tidak terpengaruh oleh tekanan dari Sean 'Diddy' Combs.


Profil Panti Asuhan Darussalam Tangerang yang Pemiliknya Berkasus Pencabulan Anak

10 jam lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Profil Panti Asuhan Darussalam Tangerang yang Pemiliknya Berkasus Pencabulan Anak

Panti Asuhan Darussalam An'nur menjadi perbincangan publik karena kasus kekerasan seksual anak. Ini profil lengkapnya.


Sean 'Diddy' Combs Ajukan Banding Baru Usai Dua Kali Ditolak Pengadilan

11 jam lalu

Sketsa persidangan Sean
Sean 'Diddy' Combs Ajukan Banding Baru Usai Dua Kali Ditolak Pengadilan

Pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan banding baru untuk membebaskannya dari tahanan, usai pengadilan menolak jaminan dua kali.


Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

14 jam lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

Pendampingan psikologis membantu memulihkan diri korban kekerasan seksual dari trauma yang mendalam.


Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

1 hari lalu

Sean
Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

Meskipun dalam tahanan, kekuasaan Sean 'Diddy' Combs disebut masih sangat berpengaruh di industri hiburan Hollywood.


Bukan Hanya Pencabulan, Ada Indikasi Perdagangan Orang di Panti Asuhan Darussalam An'nur

1 hari lalu

Polisi menghadirkan tersangka Sudirman (tengah) dan Yusuf Bachtiar (kanan) sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak penghuni Panti Asuhan Darussalam An Nur saat rilis kasus itu di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. ANTARA/Muhammad Iqbal
Bukan Hanya Pencabulan, Ada Indikasi Perdagangan Orang di Panti Asuhan Darussalam An'nur

Polres Tangerang Kota menyelidiki indikasi praktik perdagangan orang (human traffiking) di Panti Asuhan Darussalam An'nur


Polisi Tak Temukan Anggota DPRD Tersangka Pencabulan Anak, Pengacara Sebut Ada di Rumah Sakit

1 hari lalu

Polres Kota Singkawang menetapkan H.Herman (59 tahun) sebagai tersangka kekerasan seksual.
Polisi Tak Temukan Anggota DPRD Tersangka Pencabulan Anak, Pengacara Sebut Ada di Rumah Sakit

Tersangka pencabulan anak itu telah dilantik menjadi anggota DPRD Singkawan pada 18 September 2024.


Polisi Sebar Foto DPO Yandi Supriyadi, Buron Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

1 hari lalu

Tersangka DPO Yandi Supriyadi saat ini buron Polres Metro Tangerang kasus pencabulan anak, Dok. Polrestro Tangerang
Polisi Sebar Foto DPO Yandi Supriyadi, Buron Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

Pemkot Tangerang telah memindahkan belasan anak korban pencabulan pimpinan yayasan panti asuhan itu ke rumah perlindungan sosial.


Sehari setelah Polisi Konfirmasi Kejahatannya, Taeil eks NCT Disebut Sempat Live Bahas Gaya Rambut

2 hari lalu

Taeil eks NCT. Foto: Instagram.
Sehari setelah Polisi Konfirmasi Kejahatannya, Taeil eks NCT Disebut Sempat Live Bahas Gaya Rambut

Mantan anggota NCT, Moon Taeil dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan asing.


Hotline Korban Sean 'Diddy' Combs Terima 12 Ribu Panggilan dalam 24 Jam

2 hari lalu

Sean
Hotline Korban Sean 'Diddy' Combs Terima 12 Ribu Panggilan dalam 24 Jam

Pengacara Tony Buzbee mengungkap hotline untuk korban Sean 'Diddy' Combs menerima 12 ribu panggilan setelah konferensi pers digelar.