Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Selena Gomez berpose di karpet merah menjelang pemutaran perdana
Selena Gomez berpose di karpet merah menjelang pemutaran perdana "Emilia Perez" saat Festival Film Internasional Toronto (TIFF) kembali untuk edisi ke-49 di Toronto, Ontario, Kanada 9 September 2024. REUTERS/Mark Blinch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez baru-baru ini membuka diri mengenai perjuangannya dalam masalah infertilitas dan kesehatan mental yang dialaminya. Kabar ini menjadi perhatian publik setelah Selena membicarakan secara terbuka pengalamannya saat menghadiri acara Women in Film di Beverly Hills, Kamis, 19 September 2024.

Selena mengungkapkan didiagnosis mengidap gangguan bipolar, yang juga menjadi salah satu alasan mengapa ia tidak dapat mengandung anak sendiri. Ia mengaku harus berjuang keras untuk menerima kenyataan ini, namun berusaha untuk tetap kuat atas apa yang dialaminya.

Selena Gomez Tak Malu Ungkap Tidak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan

“Saya benar-benar percaya bahwa ada kekuatan dalam menjadi rentan dan memberitahu orang-orang ketika Anda membutuhkan bantuan, ketika Anda menginginkan bantuan,” kata Selena Gomez dalam pidatonya di acara makan malam Women in Film.

Ia menekankan bahwa berbagi kesulitan bukanlah sesuatu yang memalukan. “Hal itu tidak memalukan. Jadi ya, saya berbagi bahwa saya tidak bisa mengandung anak. Ya, saya berbagi bahwa saya memiliki gangguan bipolar,” ungkapnya dengan berani.

Selena Gomez berpose di karpet merah menjelang pemutaran perdana "Emilia Perez" saat Festival Film Internasional Toronto (TIFF) kembali untuk edisi ke-49 di Toronto, Ontario, Kanada 9 September 2024. Selena Gomez tampil dengan gaun payet hitam Rodarte yang dibuat khusus, dihiasi dengan bunga besar.. REUTERS/Mark Blinch

Pada 2015 silam, Selena Gomez telah terbuka kepada publik bahwa ia menderita lupus, penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Setahun kemudian, ia kemudian juga didiagnosis menderita kecemasan dan depresi, bipolar, yang juga berkaitan dengan lupus.

Dalam wawancara bersama Rolling Stone pada 2022, pendiri Rare Beauty tersebut mengatakan ia telah mengonsumsi dua obat tertentu untuk gangguan bipolarnya.

Dukungan Selena Gomez untuk Sesama Perempuan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selena Gomez, yang pada malam itu duduk di sebelah adik perempuannya yang berusia 11 tahun, Gracie Elliot Teefey, dengan penuh semangat menjelaskan alasan dibalik keterbukaannya mengenai perjalanan kesehatannya. “Saya benar-benar ingin menjadi advokat bagi para perempuan, dan itulah mengapa saya berbagi; itulah mengapa saya ingin jujur, karena setiap orang pasti mengalami sesuatu,” ujar Selena bersemangat.

Pelantun 'Who Says' tersebut memberikan dukungan dan motivasi kepada sesama perempuan yang juga sedang berjuang dengan kesehatan mental. “Jadi jangan pernah biarkan siapa pun mengatakan kepada kalian bahwa kalian bukan orang yang baik, bahwa kalian tidak baik hati, atau bahwa kalian tidak mau memperlakukan orang lain dengan biak. Karena itu bukan pertanda lemah, itu sangat keren dari kalian,” ungkap Selena Gomez.

WILNA LIANA AZ ZAHRA | E! NEWS | THE STATESMAN | THE GUARDIAN

Pilihan Editor: Selena Gomez Jadi Miliarder Perempuan Termuda di AS, Ini Sumber Kekayaannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

2 hari lalu

Ilustrasi ibu membaca bersama anak. Pixabay.com
Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

Kemandirian merupakan kemampuan yang dapat dilatih sejak dini. KemenPPPA mengajak orang tua menumbuhkan kemandirian anak lewat membacakan buku cerita.


Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

3 hari lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

Kementerian Kesehatan menggencarkan pelatihan skrining kesehatan jiwa kepada tenaga kesehatan, sebab baru ada 38 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

3 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

4 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

4 hari lalu

BamBam GTO7. Soompi
BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

Unggahan BamBam GOT7 belakangan ini mengkhawatirkan penggemar tentang kesehatan mentalnya.


Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

4 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan tekankan pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

5 hari lalu

Boneka Labubu yang pernah diendorse Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram.
FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

FOMO merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, termasuk tak dapat memanfaatkan kesempatan dalam pergaulan dan aktivitas di media sosial.


Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

Perilaku toxic people yang suka meremehkan orang lain dan terlalu dramatis dapat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik, kenali tandanya.


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

8 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.