Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-Serbi Film Pengkhianatan G30S/PKI, Sutradara Arifin C. Noer: Benar-benar Gila. Edan!

image-gnews
Sejumlah warga menonton film penumpasan pengkhianatan G30S/PKI di markas Kodim 1304 Gorontalo, Gorontalo (20/9). Pemutaran film itu bertujuan untuk memberikan informasi dan pembelajaran kepada masyarakat agar mengenal sejarah bangsa. ANTARA FOTO
Sejumlah warga menonton film penumpasan pengkhianatan G30S/PKI di markas Kodim 1304 Gorontalo, Gorontalo (20/9). Pemutaran film itu bertujuan untuk memberikan informasi dan pembelajaran kepada masyarakat agar mengenal sejarah bangsa. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFilm Pengkhianatan G30S/PKI merupakan film propaganda yang menampilkan sudut pandang dari rezim Orde Baru terhadap peristiwa 30 September 1965 dan 1 Oktober 1965 di Jakarta.

Film garapan Arifin C. Noer ini dirilis pada 1984 yang telah melalui proses pembuatan tidak mudah, tetapi terbayarkan karena ditonton banyak orang. Adapun, serba-serbi film Pengkhianatan G30S/PKI dalam proses pembuatan sampai penayangan sebagai berikut.

Membuat Film dengan Sungguh-Sungguh

Sang istri kala itu, Jajang C. Noer, menceritakan tentang Arifin yang menggarap film Pengkhianatan G30S/PKI dengan sungguh-sungguh.

“Mas Arifin tidak sembrono dalam membuat film. Dia selalu detail,” kata Jajang, pada 23 September 2017.

Riset 

Jajang menyampaikan, Arifin dan tim menghabiskan waktu sekitar dua tahun untuk melakukan riset dan produksi Pengkhianatan G30S/PKI. Arifin membuat film tersebut atas dasar cinta kepada bangsa dengan riset dan data yang sulit. Dengan kesulitan ini, pembuatan film bertema sejarah kala itu merupakan hal yang berat. 

“Data yang dipakai adalah data yang ada pada saat itu,” ujar Jajang. 

Pencarian Pemain

Pencarian pemain film cukup sulit karena Arifin menggunakan aktor-aktor yang kurang terkenal. Saat mencari pemeran film, Arifin menyebar asisten-asisten produksi untuk mencari orang mirip dengan wajah tokoh yang akan diperankan. Para asisten mencari ke berbagai tempat yang banyak dikunjungi orang, seperti masjid dan gereja. 

“Dari situlah cara mencari aktor. Pertama cari dulu wajah yang mirip,” kata Jajang. 

Proses Pembuatan Film

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengkhianatan G30S/PKI melibatkan 120 tokoh dan 10 ribu figuran, selain tokoh Soekarno dan Soeharto. Arifin mengaku bahwa mengurus dan menata casting film ini sangat besar dan sulit. 

“Benar-benar gila. Edan!” ungkap Arifin, dalam artikel Pengkhianatan Bersejarah dan Berdarah di Majalah Tempo edisi 7 April 1984.

Menurut istri Arifin, pengambilan gambar film ini cukup lama karena di setiap tempat memakan waktu tidak sebentar. Jajang mengatakan, di setiap rumah jenderal, pengambilan gambar menghabiskan waktu satu minggu

Banyak Detail Penting

Arifin membaca sebanyak mungkin, mewawancarai saksi sejarah, dan mencari properti asli untuk film ini. Akibatnya, film ini kaya detail penting. Film ini memiliki latar yang berpindah-pindah dari Istana Bogor ke rapat-rapat gelap PKI, lalu ke rumah pahlawan revolusi, dan Lubang Buaya. Film ini juga menampilkan sketsa kerawanan ekonomi melalui antre dan kemiskinan.

Sementara itu, kerawanan politik dilukiskan melalui serangan PKI ke masjid di Jawa Timur, guntingan koran, berita radio, dan komentar tajam. Poster Bung Karno juga dan tulisan Manipol Usdek (Manifesto Politik/Undang-Undang Dasar 1945) bertebaran.

Ditonton Banyak Orang

Film Pengkhianatan G30S/PKI adalah salah satu film yang berhasil menyedot penonton terbanyak. Berdasarkan Data Peredaran Film Nasional, karya berdana Rp 800 juta itu menjadi film terlaris pertama di Jakarta pada 1984 dengan jumlah penonton sebanyak 699.282 orang. Secara sinematografi, film ini diakui oleh sejarawan, Hilmar Farid, yang berhasil membuat generasi muda mengira kejadian di masa lalu terjadi seperti dalam film. 

RACHEL FARAHDIBA R  | SYAFIUL HADI | KODRAT | DIANING SARI

Pilihan Editor: Wawancara Embie C. Noer, Penata Musik Film Pengkhianatan G30S/PKI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Singkat G30S PKI, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

4 menit lalu

Suasana diorama peristiwa G30S/PKI di kawasan Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Diorama tersebut dibuat untuk peringatan Hari Kesaktian Pnlancasila dan mengenang korban dalam peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi pada 1 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Singkat G30S PKI, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

Ketahui sejarah singkat G30S PKI, kronologi, serta perwira TNI yang gugur. Operasi ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri.


Peringatan G30S, Ini Profil 10 Pahlawan Revolusi Indonesia

21 menit lalu

Petugas saat melihat sumur maut lubang buaya di Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Tempat tersebut nantinya akan dijadikan lokasi upacara untuk peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus mengenang korban dalam peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi pada 1 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peringatan G30S, Ini Profil 10 Pahlawan Revolusi Indonesia

Mengenal 10 sosok Pahlawan Revolusi yang gugur dalam tragedi G30S/PKI. Ada Jenderal Ahmad Yani hingga Kapten Pierre Tendean.


3 Pemeran Utama dalam Film Pengkhianatan G30S/PKI

1 jam lalu

Film Pengkhianatan G 30 S-PKI
3 Pemeran Utama dalam Film Pengkhianatan G30S/PKI

Sebagai peringatan peristiwa G30S 1965, beberapa stasiun televisi Indonesia menayangkan film Pengkhianatan G30S/PKI .Siapa pemeran utamanya?


MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

3 hari lalu

Presiden Sukarno dan Soeharto
MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

MPR cabut 3 TAP MPR terkait putusan perundang-undangan terhadap 3 mantan Presiden RI yaitu Ir Sukarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).


Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2022. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto
Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

Jokowi mengatakan ide pemindahan ibu kota negara atau IKN dari Jakarta bukanlah hal baru, sudah ada sejak era Presiden Sukarno.


Kata Mahfud Md soal Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden

3 hari lalu

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Kata Mahfud Md soal Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden

Mahfud Md., menilai langkah pencabutan TAP MPR Gus Dur bagus jika dipandang dari sudut pandang lain.


5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

10 hari lalu

Sejumlah orang mengamati patung keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) seusai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di areal Monumen Korban Keganasan PKI di Kresek, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 1 Oktober 2020. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut untuk mengenang peristiwa pembantaian oleh PKI pada tahun 1948 di lokasi tersebut dengan puluhan korban terbunuh terdiri prajurt TNI, polisi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan wartawan. ANTARA FOTO/Siswowidodo
5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan PKI di Madiun merupakan salah satu upaya paling serius dari kelompok komunis untuk merebut kekuasaan di Indonesia. Siapa tokoh terlibat?


Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

10 hari lalu

Petugas mengecat Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

Pemberontakan PKI-Musso di Madiun, pada pagi hari 18 September 1948, pasukan komunis berhasil menguasai Madiun. Soe Hok Gie pernah menuliskannya.


Pemberontakan Madiun 1948, Ketika Kekuatan Kiri Terkoyak

11 hari lalu

Petugas mengecat Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Pemberontakan Madiun 1948, Ketika Kekuatan Kiri Terkoyak

Banyak pemimpin kiri, termasuk mereka yang tidak terlibat dalam pemberontakan Madiun, ditangkap atau dibunuh.


18 September 1948 Meletusnya Pemberontakan PKI di Madiun: Bagaimana Kronologinya?

11 hari lalu

Musso atau Paul Mussotte. wikipedia.org
18 September 1948 Meletusnya Pemberontakan PKI di Madiun: Bagaimana Kronologinya?

Para pendukung PKI merebut beberapa tempat strategis di Madiun, membunuh tokoh-tokoh pro-pemerintah, dan mengumumkan pembentukan pemerintahan baru.