TEMPO.CO, Jakarta - Aktor, Colin Farrell mendirikan yayasan sosial pertamanya dengan nama Colin Farrell Foundation. Yayasan ini menyediakan bantuan dan dukungan bagi anak-anak menuju dewasa yang memiliki disabilitas intelektual. Satu hal yang mendasari niat mulia tersebut tidak lain adalah kondisi anaknya, James Padraig Farrell atau James, yang didiagnosis menderita kelainan genetik kompleks hingga mempengaruhi sistem saraf dengan sebutan Angelman Syndrome.
"Saya ingin dunia bersikap baik kepada James," kata aktor 48 tahun itu kepada PEOPLE. Untuk pertama kalinya ia bersedia membukakan pintu dan membicarakan secara terbuka perihal kondisi yang dialami oleh anaknya yang tahun ini berusia 21 dan akan menjalani kehidupannya sebagai seorang dewasa seutuhnya. "Saya ingin dunia memperlakukannya dengan baik dan hormat."
Alasan Colin Farrell Dirikan Yayasan Sosial
Keinginan tersebut yang kemudian menjembatani niatnya meniadakan kesenjangan yang tanpa sadar tercipta di masyarakat terhadap anak-anak menjelang dewasa dengan kondisi khusus. Ia ingin memberikan sokongan melalui berbagai cara, termasuk dalam wujud advokasi, pendidikan, dan program-program inovatif.
"Selama bertahun-tahun saya ingin melakukan sesuatu dalam bidang penyediaan kesempatan yang lebih besar bagi keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus, untuk menerima dukungan yang layak mereka dapatkan, pada dasarnya bantuan dalam semua bidang kehidupan," katanya.
Colin Farrell dan pacarnya saat itu, Kim Bordenave, menyambut James sebagai anak pertama mereka pada 2003. Mantan pasangan itu mengajukan perwalian James pada Mei 2021, saat ia berusia 17 tahun. Saat ini, seluruh kerja kerasnya untuk membangun Colin Farrell Foundation sepenuhnya ia dedikasikan kepada James, putranya.
Haru Seorang Ayah Menyaksikan Langkah Pertama Sang Buah Hati
Aktor asal Irlandia tersebut mengungkapkan momen haru ketika ia melihat putranya berjalan untuk pertama kalinya. Collin mengaku menangis tersedu-sedu menyaksikan momen berharga yang sangat mengejutkan untuknya itu.
"Saya tahu mereka (pengasuh James) sedang berusaha untuk membantu James berjalan," ucapnya dalam wawancara dengan PEOPLE, dilansir dari laman Independent. "Dan saya berdiri di sana, dan ia melepaskannya, dan ia datang begitu saja kepada (saya). Itu sangat mendalam. Itu ajaib," ucapnya, mendeskripsikan salah satu momen magis dalam hidupnya yang akan ia kenang selamanya.
Colin Farrell kemudian mencoba menggambarkan kegigihan yang terlihat di raut anak semata wayangnya ketika James berjalan ke arahnya. Meskipun tidak banyak, namun enam langkah yang berhasil ia ambil mampu membuat sang ayah meneteskan air mata bahagia.
PEOPLE| INDEPENDENT
Pilihan Editor: Sederet Film Thriller yang Diadaptasi dari Kisah Nyata
