Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Film Heartbreak Motel: Penjelajahan Psikologis, Jati Diri, dan Cinta Sejati Lewat Perspektif 3 Kamera

image-gnews
Poster film Heartbreak Motel. Foto: Visinema Pictures.
Poster film Heartbreak Motel. Foto: Visinema Pictures.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Heartbreak Motel bukan sekadar adaptasi novel karya Ika Natassa, melainkan sebuah karya sinematik dengan pendekatan sisi psikologis yang cukup kompleks, dan menyuguhkan pengalaman visual yang eksploratif. Film ini mengisahkan perjalanan emosional seorang aktris bernama Ava Alessandra.

Plot Film dan Pendalaman Perspektif Tokoh Utama

Film Heartbreak Motel menyuguhkan pendalaman tokoh Ava, terutama sisi psikologisnya. Berbeda dengan novelnya, dalam versi film juga ada tambahan tokoh yang memperkaya isi cerita.

Diperankan dengan memukau oleh Laura Basuki, Ava adalah sosok yang terperangkap dalam hubungan yang tidak sehat bersama Reza Malik, yang diperankan oleh Reza Rahadian. Hubungan tersebut menjadi pemicu bagi kembalnya luka dan trauma masa lalu yang selama ini mengganggu ketenangan jiwa Ava.

Dalam usahanya untuk menyembuhkan diri, Ava melarikan diri ke sebuah motel, menyamar sebagai staf, lalu takdir mempertemukannya dengan Raga Assad, yang diperankan oleh Chicco Jerikho. Pertemuan ini membuka jalan baru bagi Ava untuk menemukan kembali siapa dirinya yang sebenarnya, jauh dari bayang-bayang trauma yang selama ini membelenggu pikiran dan jiwanya.

Proses penyembuhan ini tidak hanya menggugah emosi, tetapi juga mengajak penonton untuk merenung tentang pentingnya mencintai diri sendiri. Film ini juga menunjukkan kemampuan Laura Basuki dalam memerankan karakter yang cukup kompleks. Ava bukanlah karakter biasa; dia adalah cerminan dari perenungan batin yang rumit.

Pengalaman Visual Lewat 3 Kamera Berbeda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutradara Angga Dwimas Sasongko sukses meramu eksplorasi cerita dan artistik visual dalam Heartbreak Motel. Dengan pendekatan yang lebih liar dibandingkan novel aslinya, ia menggunakan tiga jenis kamera untuk menyampaikan pengalaman visual yang beragam, yakni kamera digital, kamera seluloid 16 milimeter, dan kamera seluloid 35 milimeter.

Setiap jenis kamera mewakili lapisan psikologis dan dunia yang berbeda dalam pikiran Ava, menjadikan penonton tidak hanya menyaksikan, tetapi juga merasakan setiap sudut pandang dari cerita yang disuguhkan. Pemilihan penggunaan kamera seluloid secara kebetulan ternyata membawa berkah tersendiri untuk film Heartbreak Motel, dan memberikan warna baru pada setiap adegan yang ditampilkan. 

Keberhasilan Angga dalam mengorkestrasi setiap elemen film dengan detail membuat Heartbreak Motel lebih dari sekadar film romansa biasa. Ini adalah sebuah perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk menyelami kedalaman jiwa Ava dan mengajak untuk merenungkan arti dari penyembuhan, mencintai diri sendiri, dan menemukan cinta sejati.

Film Heartbreak Motel diproduksi oleh Visinema Pictures dan dijadwalkan tayang pada Kamis, 1 Agustus 2024 di seluruh bioskop di Indonesia. Film ini dibintangi oleh Laura Basuki, Reza Rahadian, Chicco Jerikho, dan Sheila Dara. 

Pilihan Editor: Serba-serbi Film Heartbreak Motel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis Love Stuck Film Thailand di Prime Video yang Tayang 17 Oktober 2024

8 jam lalu

Film Love Stuck dibintangi Teeradon Supapunpinyo (James). Dok. Prime Video
Sinopsis Love Stuck Film Thailand di Prime Video yang Tayang 17 Oktober 2024

Film Love Stuck dibintangi Teeradon Supapunpinyo (James) dan Plearnpichaya Komalarajun (Junei), tentang remaja yang terjebak dalam lingkaran waktu.


Yunita Siregar Ungkap Adegan Tersulit di Film Home Sweet Loan

8 jam lalu

Yunita Siregar pemeran Kaluna dalam film Home Sweet Loan saat diwawancara di Kantor Tempo, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Yunita Siregar Ungkap Adegan Tersulit di Film Home Sweet Loan

Yunita Siregar mengungkapkan beberapa adegan di film Home Sweet Loan sangat menguras emosi dan energinya.


Risty Tagor Kembali Main Film Setelah 15 Tahun: Mulai dari Nol Lagi

12 jam lalu

Risty Tagor pemeran Tanisha dalam film Home Sweet Loan saat diwawancara di Kantor Tempo, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Risty Tagor Kembali Main Film Setelah 15 Tahun: Mulai dari Nol Lagi

Setelah vakum 15 tahun, Risty Tagor akhirnya kembali main film layar lebar dengan berperan sebagai Tanish di Home Sweet Loan.


Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa Terinspirasi dari Kisah Nyata tentang Pesugihan

20 jam lalu

Teaser poster Danyang: Mahar Tukar Nyawa. Dok. Castle Film Production
Film Danyang: Mahar Tukar Nyawa Terinspirasi dari Kisah Nyata tentang Pesugihan

Dibintangi Wulan Guritno, film Danyang: Mahar Tukar Nyawa mengisahkan tentang bagaimana cinta bisa membuat seseorang melakukan pesugihan.


Para Pemeran Film Officer Black Belt

1 hari lalu

Kim Woo Bin dalam film Officer Black Belt. Dok. Netflix
Para Pemeran Film Officer Black Belt

Kim Woo Bin berperan sebagai Lee Jung Do, pria biasa dengan kemahiran taekwondo, kendo, dan judo dalam film Officer Black Belt


Speak No Evil: Sinopsis dan Para Pemerannya

2 hari lalu

Film Speak No Evil. Foto: Universal Pictures Canada
Speak No Evil: Sinopsis dan Para Pemerannya

Speak No Evil yang dirilis pada 2024 memuat beberapa perubahan dengan cerita yang versi sebelumnya


MNC Mengakuisisi Multivision Senilai Rp 309,71 Miliar, Profil Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi

2 hari lalu

Hary Tanoesoedibjo.  ANTARA/Muhammad Adimaja
MNC Mengakuisisi Multivision Senilai Rp 309,71 Miliar, Profil Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi

MNC mengakuisisi Multivision. Dua perusahaan besar ini dimiliki Hary Tanoesoedibjo dan Raam Punjabi, simak profilnya.


Jumlah Penonton Film Victory Diragukan, Hyeri: Banyak Cobaan Berat Sejak Awal

3 hari lalu

Hyeri membagikan beberapa cuplikan foto dari film terbarunya yang berjudul Victory. Instagram.com/@hyeri_0609
Jumlah Penonton Film Victory Diragukan, Hyeri: Banyak Cobaan Berat Sejak Awal

Dibintangi Hyeri, film Victory dituduh melakukan pembelian tiket dalam jumlah besar yang disengaja untuk memanipulasi perolehan skor box office.


Hary Tanoe Lewat MNC Digital Entertainment Akuisisi Perusahaan Milik Raam Punjabi Senilai Rp309,71 Miliar

4 hari lalu

Presiden kelima Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 30 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Hary Tanoe Lewat MNC Digital Entertainment Akuisisi Perusahaan Milik Raam Punjabi Senilai Rp309,71 Miliar

Total nilai akuisisi Hary Tanoe ditaksir mencapai Rp309,71 miliar.


Pemeran Film Home Sweet Loan

5 hari lalu

Film Home Sweet Loan. Dok. Visinema Pictures
Pemeran Film Home Sweet Loan

Home Sweet Loan film Indonesia terbaru yang akan tayang di bioskop pada 26 September 2024