TEMPO.CO, Jakarta - Ariana Grande, penyanyi asal Amerika Serikat yang dikenal lewat lagu ‘Almost Is Never Enough’ memutuskan untuk mengambil jeda sementara dari hiruk-pikuk dunia hiburan. Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan di Instagram Story miliknya, @arianagrande. Dia menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk sementara waktu, kecuali untuk proyek film Wicked yang akan dirilis pada November mendatang.
“Saya telah memutuskan untuk memasang pin sementara pada semua hal kecuali Wicked, untuk saat ini,” tulis Ariana Grande, dikutip pada Rabu, 17 Juli 2024. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengertian dan kesabaran para penggemarnya.
Proyek Film Wicked yang Tayang Tahun Ini
Baca juga:
Wicked yang akan tayang tahun ini menjadi satu-satunya pengecualian dalam rehat Ariana. Film ini dijadwalkan rilis pada 22 November, dengan sekuelnya menyusul pada 26 November 2025. Ariana akan berperan sebagai Glinda, bersama Cynthia Erivo yang memerankan Elphaba. Pemeran lainnya termasuk Jonathan Bailey sebagai Fiyero, Michelle Yeoh sebagai Madame Morrible, Ethan Slater sebagai Boq, dan Bowen Yang sebagai Pfannee.
Kesibukan dalam mempromosikan dan mempersiapkan film ini tampaknya menjadi alasan utama Ariana untuk menunda proyek lain, termasuk versi deluxe dari albumnya Eternal Sunshine yang dirilis pada Maret lalu. Ariana sebelumnya menyatakan rencana untuk merilis versi deluxe tersebut, namun menegaskan bahwa rencana tersebut tidak akan terlaksana dalam waktu dekat.
“Saya benar-benar berpikir album ini sempurna, dan masih merasa seperti itu. Seiring berjalannya waktu, saya terinspirasi untuk menulis lebih banyak lagu dan cenderung membuat lagu deluxe ini,” ujar Ariana saat menjadi tamu podcast Shut Up Evan. Mengutip dari Time Magazine, Ariana ingin memastikan bahwa versi deluxe ini layak untuk ditunggu dan seistimewa yang ia bayangkan.
"Saya akan menjadikannya kejutan, tapi saya tidak akan mengatakannya dalam waktu dekat,” kata Ariana, menambahkan.
Ariana Grande Beberapa Kali Rehat dari Dunia Hiburan
Ini bukan pertama kalinya pelantun 'God is a woman' itu memutuskan rehat dari dunia hiburan. Pada 2018, setelah insiden bom Manchester yang terjadi sesaat setelah konsernya usai, Ariana mengalami masalah kecemasan. Dalam sebuah wawancara dengan BBC Music, ia mengungkapkan betapa kuatnya dampak mental dari kejadian tersebut.
"Saya merasa bersalah, saya memilikinya (kecemasan) karena itu hanya di kepala dan itu sangat gila betapa kuatnya hal itu," ungkapnya saat itu. Tragedi ini, ditambah dengan kematian mantan kekasihnya, Mac Miller pada tahun yang sama, membuat Ariana merasa perlu untuk mundur sejenak dari dunia hiburan.
Melalui Instagram Story-nya, Ariana berbagi perasaannya dengan para penggemar. Salah satu unggahannya menyiratkan betapa sulitnya bagi Ariana untuk tidak menemukan berita atau hal-hal yang tidak ingin ia lihat, terutama di masa-masa sulit tersebut.
“Ini sangat menyedihkan dan kami semua berusaha keras untuk terus maju. Cinta kamu. Dan terima kasih sudah selalu berada di sini,” tulis Ariana.
Melansir dari Cosmopolitan, pada 2021, Ariana juga mengambil jeda untuk fokus pada “pengisahan cerita versi baru” melalui dunia kecantikan. Dalam wawancara dengan Allure, ia menyebutkan bahwa riasan adalah cara lain untuk bercerita, sama seperti musik. Hal ini menunjukkan betapa kreatif dan multifasetnya Ariana dalam mengekspresikan diri.
“Saya pikir ini hanyalah cara lain untuk bercerita. Karena kamu tidak akan pernah memiliki cukup riasan, sama seperti kamu tidak akan pernah memiliki cukup musik,” ujar Ariana.
INSTAGRAM | VARIETY | COSMOPOLITAN | TIME MAGAZINE
Pilihan Editor: Usai Dikritik Warganet, Ariana Grande Klarifikasi Perubahan Suara di Sebuah Podcast
