TEMPO.CO, Jakarta - Diva Indonesia, Ruth Sahanaya, yang lebih dikenal dengan panggilan Uthe, menggelar konser tunggal bertajuk ‘40 Tahun Simfoni dari Hati’ di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu malam, 22 Juni 2024. Dalam konser ini, Uthe menggandeng sejumlah musisi ternama, mulai dari Yura Yunita hingga Once, untuk mempersembahkan penampilan yang memukau bagi para penggemarnya.
Uthe membuka konser dengan membawakan sejumlah lagu hits miliknya secara solo, seperti 'Pesta', 'Andaikan Kau Datang', 'Bawa Daku Pergi', 'Ingin Kumiliki', dan 'Masa Kecil'. Setelah membawakan beberapa lagu solonya, Ruth menyanyikan lagu ‘Jangan Buang Waktu’ dan kemudian mengajak Silet Open Up untuk naik ke atas panggung.
Mereka berduet dalam medley dengan lagu ‘Kaka Main Salah’, yang merupakan karya Silet Open Up bersama Kapthenpurek. Lagu ini memadukan lirik dalam bahasa daerah Timur dan bahasa Indonesia, menampilkan rap dari Silet Open Up dan suara merdu Uthe, yang berhasil memukau penonton.
Kolaborasi Ruth Sahanaya dengan Yura Yunita, Once hingga Afgan
Di tengah pergantian busana, Yura Yunita naik ke panggung dan membawakan lagu ‘Goyang Suka-Suka’ milik Uthe. Awalnya Yura menyanyikan lagu tersebut secara solo, namun kemudian Uthe bergabung dan mereka menyanyikan lagu itu bersama-sama dengan harmonis. Yura juga memamerkan kepiawaiannya menabuh drum perkusi saat berduet dengan Uthe, yang disambut sorakan gembira dari penonton yang mengabadikan momen tersebut.
Uthe juga berkolaborasi dengan Once saat menyanyikan lagu ‘Usah Kau Lara Sendiri’, ciptaan Katon Bagaskara yang dinyanyikan bersama Uthe. Lagu pop ballad itu dibawakan dengan apik oleh keduanya dan berhasil membuat penonton berdecak kagum. Suara tinggi serak khas vokal Once mengawali lagu dengan lirik, “Kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu, Tak terbiasa kudapati terdiam mendura.”
Uthe juga mengajak Afgan untuk tampil bersama menyanyikan lagu 'Mengertilah Kasih'. Lagu ini merupakan karya Uthe yang diaransemen ulang oleh Afgan bersama Andi Rianto. Duet antara Uthe dan Afgan menambah keistimewaan konser malam itu dengan performa yang tak kalah memukau dari kolaborasi sebelumnya.
Ruth Sahayana Bawakan 30 Lagu Selama 3 Jam di Konser 40 Tahun Simfoni dari Hati
Konser terus berlanjut dengan deretan lagu hits Uthe lainnya, seperti 'Memori', 'Keliru', 'Bersama Dirimu', 'Kaulah Segalanya', dan masih banyak lagi. Konser ini merupakan perayaan monumental yang menandai empat dekade perjalanan karier Uthe di industri musik Indonesia, sekaligus konser tunggal pertamanya setelah lima belas tahun, tepatnya sejak perayaan 25 tahun berkaryanya.
Dimulai pukul 19.45 WIB, konser dibuka dengan lagu 'Pesta' yang dirilis pada 1986. Uthe tampil anggun dalam balutan gaun silver mengembang yang berkilau dan sepatu hak tinggi. Selama sekitar 3 jam 10 menit, Uthe membawakan 30 lagu dengan berbagai aransemen, termasuk 'Andaikan Kau Datang', 'Bawa Daku Pergi', 'Selamanya', 'September Pagi', dan 'Masa Kecil', diiringi oleh musik orkestra yang dipandu oleh Tohpati.
Dengan jumlah penonton mencapai 3.600 orang, konser ini berhasil membawa penggemar Uthe bernostalgia sekaligus merayakan perjalanan karirnya yang luar biasa di industri musik Tanah Air.
Pilihan Editor: Alasan Ruth Sahanaya Ajak Beberapa Penyanyi Indonesia Tampil di Konsernya
