Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Pekan Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, 500 Ribu Penonton hingga Hanung Ungkap Adegan Sulit

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Poster film Tuhan Izinkan Aku Berdosa. Instagram
Poster film Tuhan Izinkan Aku Berdosa. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa telah tayang di bioskop sejak 22 Mei 2024. Mengisahkan perjalanan spiritual perempuan bernama Nidah Kirani, film ini telah memikat minat publik untuk menonton kisah yang menguras emosi ini.

1. 500 Ribu Penonton

Film garapan sutradara Hanung Bramantyo berjudul Tuhan, Izinkan Aku Berdosa telah ditonton 531.980 penonton dalam kurun waktu 13 hari pada Senin, 3 Juni 2024. "Alhamdulilah, sudah tembus 500 ribu lebih penonton. Kirain film kayak begini bakal kandas sebelum minggu kedua. Ternyata bisa bertahan sampai minggu kedua dan masih banyak layar," kata Hanung dalam keterangan unggahannya itu pada Senin, 3 Juni 2024.

Ia juga mengajak penonton untuk bersama-sama melihat perjalanan spiritual Nidah Kirani. "Semoga bisa tembus lebih banyak lagi penonton. Yuk, yang ingin mengarungi perjalanan spiritual Nidah Kirani menuju hijrah yang mulia, silakan merapat ke bioskop," tulisnya. 

2. Adegan Sulit

Dalam sebuah tanya jawab di unggahan video di Instagram MVP Picture, Hanung Bramantyo mengungkap adegan paling susah yang dilakukan selama syuting. Menurut adegan tersebut ketika di lokasi gunung, saat Aghniny Haque yang berperan sebagai Nidah Kiran melakukan aksi menghujat Tuhan.

"Scene tersusah adalah di gunung, karena itu dia melakukan penghujatan dan menantang Tuhan, karena di atas gunung kita takut kan, karena kita harus mengeluarkan emosi," kata Hanung Bramantyo dalam unggahan video pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Setelah selesai syuting bagian penghujatan Tuhan di atas gunung, Aghniny Haque bersama kru lainnya langsung bersujud memohon ampun kepada Tuhan. "Sampai pengambilan gambar itu selesai, kita semua langsung bersujud 'Astaghfirullah, Ya Allah ini hanya pura-pura' itu semuanya," kata Hanung.

3. Pesan

Dikutip dari Antara, salah satu aktor Andri Mashadi menyarankan penonton dapat memahami secara keseluruhan filmnya. Ia juga memberikan peringatan kepada penonton yang mungkin memiliki trauma terkait tema-tema sensitif dalam film, seperti pelecehan seksual atau kekerasan, untuk membawa pendamping saat menonton. Menurut dia film ini dibuat untuk mendorong penonton menjadi kritis dan berpikir. Dengan akhir film yang terbuka, penonton bisa menafsirkannya sendiri dan berdiskusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Potong Adegan

Hanung Bramantyo mengatakan, film itu mulanya hadir delam dua versi. Versi yang pertama itu merupakan untuk 21 tahun ke atas, yang juga sempat ditayangkan pada penayangan spesial. Namun, untuk memperluas kalangan penonton, ia harus memotong beberapa adegan atau scene di dalamnya untuk ditayangkan versi reguler di bioskop dengan batas usia penonton 17 tahun ke atas.

"Kami potong beberapa bagian untuk versi reguler di bioskop. Namun pemotongan bagian itu tidak akan melunturkan makna dan pesan yang akan kami sampaikan dalam film ini," kata Hanung dalam Konferesni Pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 30 April 2024.

5. Mengganti Judul

Awalnya film ini sempat mengadopsi judul asli dari karya novelnya yaitu Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Namun, Hanung harus mengubah judulnya menjadi Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. "Iya, penggunaan kata pelacur itu berkonotasi negatif di Indonesia, karena masih memegang teguh adab dan kesopanan, yang juga nantinya akan berimpact ke film ini. Jadi kami menggantinya dengan alasan judul saat ini bisa diterima oleh masyarakat," katanya pada, 30 April 2024.

Alasan kedua, kata dia, pergantian judul ini juga karena medium novel dan film yang digarapnya sedikit berbeda. "Kalau cuma sebatas Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur dengan epilog Kiran menjadi seorang pelacur saja, karena seperti di ending bukunya. Namun, kami menciptakan bagaimana proses setelahnya, makanya karena sudah jauh dari novelnya kami ambil judul ini," kata Hanung.

YUNI ROHMAWATI | ANTARA

Pilihan Editor: Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Ditonton 500 Ribu Penonton, Hanung Bramantyo Bersyukur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Slamet Rahardjo untuk Tak Bandingkan Film Zaman Dulu dan Sekarang

8 jam lalu

Aktor senior Slamet Rahardjo (kiri) selaku perwakilan Duta FFI 2024 bersama Ario Bayu, aktor sekaligus Ketua Komite FFI 2024-2026 saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru,Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Jasmine
Pesan Slamet Rahardjo untuk Tak Bandingkan Film Zaman Dulu dan Sekarang

Aktor senior Slamet Rahardjo berpesan untuk tak membandingkan film yang diproduksi zaman dulu dengan masa kini.


Film Konser SEVENTEEN TOUR 'FOLLOW' AGAIN akan Tayang di Disney+ Hotstar

1 hari lalu

Film konser SEVENTEEN TOUR 'FOLLOW' AGAIN. Dok. Disney+ Hotstar
Film Konser SEVENTEEN TOUR 'FOLLOW' AGAIN akan Tayang di Disney+ Hotstar

Setelah dari bioskop, film konser SEVENTEEN TOUR 'FOLLOW' AGAIN tayang di Disney+ Hotstar mulai 17 Oktober 2024.


Hari Pertama Film Home Sweet Loan Tayang di 357 Bioskop Indonesia

1 hari lalu

Film Home Sweet Loan. Dok. Visinema Pictures
Hari Pertama Film Home Sweet Loan Tayang di 357 Bioskop Indonesia

Film Home Sweet Loan tayang mulai 26 September 2024 di bioskop, bercerita tentang perjuangan sandwich generation.


Politeknik Tempo Luncurkan Web Series Aku Bukan Pilihan yang Tayang di Genflix

2 hari lalu

Web series Aku Bukan Pilihan karya mahasiswa Politeknik Tempo yang tayang di Genflix pada akhir September 2024. Dok. Istimewa
Politeknik Tempo Luncurkan Web Series Aku Bukan Pilihan yang Tayang di Genflix

Web Series Aku Bukan Pilihan karya mahasiswa Politeknik Tempo berharap bisa memberi inspirasi soal makna keberagaman dan rekonsiliasi setelah Pemilu.


Profil Kim Ye-Ji, Atlet Tembak yang Menjadi Bintang Film

2 hari lalu

Atlet Tembak Korea, Kim Ye-Ji di Olimpiade Paris 2024. Foto: X/@Olympics
Profil Kim Ye-Ji, Atlet Tembak yang Menjadi Bintang Film

Atlet tembak asal Korea Selatan, Kim Ye-ji, mendapat peran akting pertamanya


Never Let Go: Sinopsis dan Para Pemerannya

2 hari lalu

Halle Berry. Foto: Instagram/@halleberry
Never Let Go: Sinopsis dan Para Pemerannya

Never Let Go film thriller horor survival Amerika Serikat yang rilis sejak 18 September 2024


Sinopsis Film Emilia Perez, Wakil Prancis untuk Oscar 2025

2 hari lalu

Poster film Emilia Perez. Foto: Instagram Selena Gomez.
Sinopsis Film Emilia Perez, Wakil Prancis untuk Oscar 2025

Emilia Perez, terpilih sebagai wakil Prancis untuk bersaing di kategori Best International Feature Film di Oscar 2025


Pemeran dan Sinopsis Thunderbolts* yang Dijadwalkan Tayang 2025

2 hari lalu

Thunderbolts. Dok. Marvel Studios
Pemeran dan Sinopsis Thunderbolts* yang Dijadwalkan Tayang 2025

Thunderbolts* film terbaru dari Marvel Studios yang dijadwalkan rilis di bioskop pada 2 Mei 2025


ISI Yogyakarta Gelar Sewon Screening Gratis Untuk Warga, Putar 80 Film Pendek Selama 5 Hari

2 hari lalu

Poster pemuaran film Sewon Screening 10 Persistence. Foto: Istimewa.
ISI Yogyakarta Gelar Sewon Screening Gratis Untuk Warga, Putar 80 Film Pendek Selama 5 Hari

Ada 80 film disajikan di Sewon Screening yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Film dan Televisi ISI Yogyakarta.


8 Judul Drama Korea dan Film yang Dibintangi Kyo Koo Hwan

3 hari lalu

Koo Kyo Hwan dalam serial Parasyte: The Grey. Dok. Netflix
8 Judul Drama Korea dan Film yang Dibintangi Kyo Koo Hwan

Berikut delapan rekomendasi drama yang diperankan Kyo Koo Hwan untuk Anda.