Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Ditonton 500 Ribu Penonton, Hanung Bramantyo Bersyukur

image-gnews
Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diangkat dari novel kontroversional Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan, film garapan Hanung Bramantyo berjudul Tuhan, Izinkan Aku Berdosa telah ditonton 531.980 penonton dalam kurun waktu 13 hari pada Senin, 3 Juni 2024.

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Diminati, Hanung Bramantyo Bersyukur

Hanung Bramantyo mengucapkan syukur atas pencapaian film tersebut melalui unggahan di Instagram pribadinya. Ia mengunggah sebuah video adegan Aghniny Haque yang berperan sebagai Nidah Kirani sedang berada di atas gunung.

"Alhamdulilah, sudah tembus 500 ribu lebih penonton. Kirain film kayak gini bakal kandas sebelum minggu kedua. Ternyata bisa bertahan sampai minggu kedua dan masih banyak layar," tulis Hanung dalam keterangan unggahannya itu pada Senin, 3 Juni 2024.

Suami Zaskia Adya Mecca itu menggagas film dengan tujuan mengedukasi masyarakat mengenai isu kekerasan seksual di kalangan pesantren, masalah sosial di masyarakat dan juga persoalan agama. Karena itu, ia berharap film ini ditonton lebih banyak orang lagi. .

"Semoga bisa tembus lebih banyak lagi penonton. Yuk, yang ingin mengarungi perjalanan spiritual Nidah Kirani menuju hijrah yang mulia, silahkan merapat ke bioskop," tulisnya.

Pencapaian tersebut tak disangka Hanung Bramantyo. Film yang berdurasi 115 menit itu masih bertengger di pekan kedua penayangan, pascaperilisan pada 22 Mei 2024. 

Film-film Hanung Bramantyo soal Agama yang Pernah Dikritik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, karya-karya Hanung Bramantyo juga tak absen dikritik oleh banyak kalangan, karena dianggap selalu menggunakan unsur agama. Seperti film Perempuan Berkalung Sorban yang pernah dikritik oleh pengurus Majelis Ulama Indonesia yaitu Ali Mustafa Yaqub, hingga meminta menarik izin edar film karena dianggap mencoreng citra Islam.

Film itu bercerita tentang perjalanan seorang perempuan yang hidup di lingkungan pesantren dan ajaran Islam yang konservatif. Ia menginginkan kesetaraan hak perempuan dalam hal pendidikan hingga memilih jodohnya sendiri.

Lalu film ? yang juga mendapat kritik oleh organisasi Front Pembela Islam karena dianggap menebar pesan pluralisme. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Seni dan Budaya Cholil Ridwan juga menyatakan, "Film ini menyebarkan pluralisme agama yang sebelumnya dinyatakan haram oleh MUI.

Kritik tersebut bermula saat Hanung mengambil tema pluralisme agama di Indonesia. Ia memotret konflik antarkeyakinan beragama, yang dituangkan ke dalam sebuah alur cerita yang berpusat pada interaksi dari tiga keluarga penganut Buddha, Muslim, dan Katolik. Setelah menjalani banyak kesulitan dan kematian beberapa anggota keluarga dalam kekerasan agama, mereka mampu untuk hidup berdamai.

Pilihan Editor: Mengenal Karakter dalam Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Zona Merah Angkat Urban Legend Indonesia ke Layar Kaca

1 hari lalu

(Dari kiri) Sutradara Sidharta Tata, aktris Aghniny Haque, dan sutradara Fajar Martha Santosa saat ditemui dalam acara promosi serial Zona Merah di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine.
Serial Zona Merah Angkat Urban Legend Indonesia ke Layar Kaca

Sutradara Zona Merah menjelaskan tentang urban legend Indonesia yang diadaptasi ke dalam serial.


Aghniny Haque Cerita Susahnya Imajinasi Dikejar Mayit Hidup di Serial Zona Merah

2 hari lalu

Aktris Aghniny Haque, pemeran utama serial Zona Merah saat ditemui dalam acara promosi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO| Jasmine.
Aghniny Haque Cerita Susahnya Imajinasi Dikejar Mayit Hidup di Serial Zona Merah

Aktris Aghniny Haque bercerita tentang berbagai tantangan saat syuting serial Zona Merah.


Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

2 hari lalu

Kedua sutradara serial Zona Merah, Sidharta Tata (kiri) dan Fajar Martha Santosa saat ditemui dalam acara promosi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine.
Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

Sutradara serial Zona Merah mengungkap alasan di balik penggunaan istilah mayit daripada zombi.


Film Hijab Kritik Patriarki dan Konservatisme Sosial dari Perspektif Perempuan Masa Kini

6 hari lalu

Film Hijab karya sutradara Hanung Bramantyo. Foto: Instagram/@madanifilmfest
Film Hijab Kritik Patriarki dan Konservatisme Sosial dari Perspektif Perempuan Masa Kini

Film Hijab mengeksplorasi nilai patriarki dan konservatisme lewat kisah 4 perempuan yang temukan kemandirian dan identitas diri di balik hijab.


22 Film dan Serial Netflix Terbaru Tayang Oktober 2024

10 hari lalu

The Shadow Strays. Dok. Netflix
22 Film dan Serial Netflix Terbaru Tayang Oktober 2024

Film Indonesia The Shadow Strays hingga Tuhan, Izinkan Aku Berdosa tayang di Netflix mulai Oktober 2024.


Sinopsis Film Laura yang Diangkat dari Kisah Nyata Influencer Laura Anna

28 hari lalu

Poster film Laura. Foto: Instagram.
Sinopsis Film Laura yang Diangkat dari Kisah Nyata Influencer Laura Anna

Sinopsis film Laura: A True Story of a Fighter yang diangkat dari kisah nyata influencer mendiang Laura Anna.


Zaskia Adya Mecca Salurkan Donasi Mesin Air untuk Ribuan Warga di Jalur Gaza

55 hari lalu

Zaskia Adya Mecca memeluk anak-anak di Yordania, Agustus 2024. Foto: Instagram/@zaskiadyamecca
Zaskia Adya Mecca Salurkan Donasi Mesin Air untuk Ribuan Warga di Jalur Gaza

Zaskia Adya Mecca menyalurkan donasi yang terkumpul dengan menyediakan mesin air bertenaga surya untuk warga Palestina di Jalur Gaza.


Hanung Bramantyo Ungkap Alasan Pemilihan Nama Aris di Film Ipar Adalah Maut

8 Juli 2024

Poster film Ipar adalah Maut. Foto: Instagram.
Hanung Bramantyo Ungkap Alasan Pemilihan Nama Aris di Film Ipar Adalah Maut

Tokoh Aris sebelumnya dipakai dalam film bertema perselingkuhan, yakni Layangan Putus. Mengapa Ipar Adalah Maut mengambil nama yang sama?


Film Ipar Adalah Maut dan Layangan Putus Punya Tema yang Sama, Nama Tokoh Utama pun Sama

28 Juni 2024

Film Ipar adalah Maut. youtube.com
Film Ipar Adalah Maut dan Layangan Putus Punya Tema yang Sama, Nama Tokoh Utama pun Sama

Film Ipar Adalah Maut dan Layangan Putus memiliki tema yang sama. Persoalan rumah tangga apa yang begitu diminati penonton?


Hanung Bramantyo Bikin 2 Film Religi, Apa Beda Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dan Ipar Adalah Maut?

15 Juni 2024

Poster film Ipar adalah Maut. Foto: Instagram.
Hanung Bramantyo Bikin 2 Film Religi, Apa Beda Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dan Ipar Adalah Maut?

Tiga perbedaan dari dua film besutan Hanung Bramantyo, yakni Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dan Ipar adalah Maut.