Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

image-gnews
Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPencipta lagu Hari Lebaran, Ismail Marzuki memiliki latar belakang kehidupan di zaman penjajahan yang lahir pada 11 Mei 1914 di Batavia. Saat Indonesia sedang berada dalam kolonialisme, Ismail melihat bahwa musisi menjadi profesi yang jarang ditemui. Namun, ia berkesempatan untuk bermain musik selama lima jam setiap hari. Kesempatan itu membuat Ismail mampu menguasai delapan alat musik, yaitu harmonika, mandolin, gitar, ukulele, violin, accordion, saxophone, dan piano.

Salah satu lagu ciptaan Ismail Marzuki yang paling terkenal adalah Rayuan Pulau Kelapa. Bahkan, lagu tersebut kerap diputar sebagai lagu penutup Stasiun TVRI selama pemerintahan Orde Baru. Di sisi lain, lagu lain yang diciptakannya malah menuai kontroversi, yaitu Halo-Halo Bandung.

Kontroversi tersebut bukan tertuju pada substansi, melainkan dalam aspek keasliannya. Banyak pihak meragukan dan memperdebatkan lagu Halo-Halo Bandung diciptakan Ismail Marzuki. Namun, sampai sekarang, ia selalu dikenang sebagai sosok komposer dan Pahlawan Nasional yang berjasa besar terhadap bangsa.

Dilansir ikpni.or.id, pemerintah Orde Baru mendirikan Taman Ismail Marzuki di daerah Menteng, Jakarta Pusat pada 1968 untuk mengenang jasa Ismail. Selain itu, pada 2004, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Ismail Marzuki.

Musik-musik bernuansa patriotisme yang dibuat oleh Ismail dinilai berkontribusi terhadap upaya perjuangan kemerdekaan Indonesia. Adapun, lagu-lagu ciptaan Ismail lain yang bertema tentang kebangsaan, seperti Gugur Bunga dan Ibu Pertiwi.

Ismail Marzuki juga menciptakan lagu momen Lebaran berjudul Hari Lebaran. Pada era 1950-an, ia menggubah lagu Hari Lebaran menuruti permintaan Mas Yos, seniman dan pemilik perusahaan rekaman lagu di Jakarta.

Mas Yos mengenang bahwa lagu itu berhasil memotret keadaan 1950-an yang bercerita tentang pemimpin dan tata kehidupan kota, yaitu ironis dan karikatural. Mas Yos menjadi pemesan lagu dan mengenalkannya ke publik yang direkam pada 1954 di Studio RRI Jakarta dengan iringan musik Lima Seirama lantaran suaranya paling cocok. 

Berdasarkan Koran Tempo, melalui lagu Hari Lebaran, dalam momen Idul Fitri, Ismail tetap mengajak publik berdendang dan mengenang kehidupan di kota yang penuh ambisi mencari nafkah, wabah korupsi, janji kemakmuran, etos kepemimpinan, dan obsesi keharmonisan keluarga.

Lirik Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki

Setelah berpuasa satu bulan lamanya
Berzakat fitrah menurut perintah agama
Kini kita beridul fitri berbahagia
Mari kita berlebaran bersuka gembira

Berjabat tangan sambil bermaaf-maafan
Hilang dendam habis marah di hari lebaran

Minal aidin wal faizin
Maafkan lahir dan batin
Selamat para pemimpin
Rakyatnya makmur terjamin

Dari segala penjuru mengalir ke kota
Rakyat desa berpakaian baru serba indah
Setahun sekali naik trem listrik perey
Hilir mudik jalan kaki pincang sampai sore

Akibatnya tengteng selop sepatu terompe
Kakinya pada lecet babak belur berabe

Maafkan lahir dan batin
lang tahun hidup prihatin
Cari wang jangan bingungin
lan Syawal kita ngawinin

Cara orang kota berlebaran lain lagi
Kesempatan ini dipakai buat berjudi
Sehari semalam main ceki mabuk brandi
Pulang sempoyongan kalah main pukul istri

Akibatnya sang ketupat melayang ke mate
Si penjudi mateng biru dirangsang si istri

Maafkan lahir dan batin
lang taon hidup prihatin
Kondangan boleh kurangin
Korupsi jangan kerjain.

RACHEL FARAHDIBA R  | BANGKIT ADHI WIGUNA 

Pilihan Editor: Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

22 jam lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

23 jam lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

1 hari lalu

Sejumlah siswa meliha foto pahlawan Cut Nyak Dhien saat bermain di sekolah yang terbengkalai di SDN 01 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 27 Agustus 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

1 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.