Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batal Manggung di SXSW Demi Bela Palestina, Reality Club Banjir Pujian

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Reality Club. Dok. Istimewa
Reality Club. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Band Indie/Rock Tanah Air, Reality Club, mengumumkan untuk mundur dari lineup South by Southwest (SXSW), festival musik ikonik yang diadakan setiap tahun di Austin, Texas. Melalui pernyataan resmi yang diunggah di Instagram @realityclub pada Kamis, 14 Maret 2024, band ini menyatakan menarik diri karena adanya keterlibatan SXSW dengan produksi serta pemasokan senjata yang digunakan dalam penyerangan Israel terhadap warga Palestina.  

Mengingat informasi baru bagi kami mengenai Angkatan Darat AS yang menjadi sponsor utama SXSW dan partisipasi kontraktor pertahanan yang memproduksi dan memasok senjata yang digunakan untuk menyerang warga Palestina, kami memutuskan untuk menarik diri dari acara SXSW,” bunyi pembuka dari pernyataan resmi tersebut.

Di dalam pernyataan tersebut tertulis bahwa untuk tampil di festival SXSW adalah salah satu impian band lokal yang terdiri dari empat anggota itu; Fathia Izzati (vokal, keyboard), Nugi Wicaksono (bass), Era Patigo Rizky (drum), dan Faiz Novascotia Saripudin (vokal, gitar). Belum lagi jadwal manggung di festival itu merupakan bagian dari tur Amerika Utara perdana yang mereka jalani, sehingga membuat keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang mudah.

Keputusan ini tidak diambil dengan mudah dan merupakan hasil dari banyak pertimbangan dan perbincangan antara kami dan penyelenggara acara. Tampil di SXSW selalu menjadi impian kami sejak lama. Kenangan terbaik kami bersama sebagai sebuah band adalah ketika kami mendapat undangan pertama untuk hadir pada tahun 2020, sebelum dibatalkan karena pembatasan COVID. Ketika kami diundang lagi pada tahun 2024, kami menjadwalkan tur seluruh Amerika Utara di sekitar festival,” tulis mereka.

Lebih lanjut, di dalam pernyataan itu tertulis, “Namun, dengan hati nurani kami tidak dapat tampil resmi SXSW di Austin pada tanggal 14&15 Maret 2024. Kami menolak untuk dikaitkan dengan organisasi yang terlibat dalam genosida di Palestina. Bagi kalian semua yang telah menantikan showcase kami di SXSW, kami harap kalian dapat memahami keputusan kami dan berharap suatu saat kami dapat tampil untuk kalian semua.” 

Pernyataan resmi tersebut diumumkan ketika 3 kota tersisa untuk mereka sambangi dalam perjalanan tur Amerika Utara, yaitu di Chicago pada 18 Maret, di Toronto pada 20 Maret, dan Brooklyn yang dijadwalkan pada 22 Maret mendatang.

Reality Club Tuai Pujian dari Sesama Musisi

Menanggapi keputusan yang diambil Reality Club, tidak sedikit musisi dalam negeri yang membanjiri kolom komentar unggahan itu dengan kalimat-kalimat pujian. “Ristot rispek total brads n sis,” tulis vokalis grup band .Feast, Baskara Putra melalui akun pribadinya, @wordfangs. Solois Vidi Aldiano juga mengungkapkan apresiasinya dengan memberikan tiga emoji hati berwarna merah di kolom komentar.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Nadin Amizah yang telah tampil di festival SXSW pada Oktober tahun lalu mengaku menyesal karena tidak mengetahui lebih awal mengenai informasi terkait keterlibatan SXSW pada agresi zionis Israel terhadap rakyat Palestina. “Sumpah baru tau!!! i wish i had done more research sebelum dulu manggung di sana,” tulisnya.

Selain di kolom komentar, beberapa musisi lainnya terlihat mengunggah ulang pernyataan resmi Reality Club melalui Instagram Story untuk mengungkapkan apresiasi dan pujian mereka. Aktor pemeran Minke dalam film Bumi Manusia, Iqbaal Ramadhan menuliskan “So much respect to yous. Very kool!!! @kittendust @nugiwicak.” Tidak berbeda dengan vokalis band Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud yang menambahkan keterangan, “rispekkk bangettt” di bawah pernyataan resmi yang ia unggah ulang.

Reality Club Konsisten Suarakan Kemerdekaan Palestina

Vokalis grup band Reality Club, Fathia Izzati, yang lebih akrab dipanggil “Chia”, memang sudah lama aktif menyuarakan keberpihakannya terhadap kemerdekaan warga Palestina. Dimulai dari mengunggah ulang unggahan akun-akun yang memberitakan kondisi terbaru hingga ikut memberikan edukasi dengan membuat video-video reels yang menjelaskan mengenai kekhawatirannya atas apa yang terjadi di Palestina.

Lulusan hukum Universitas Indonesia itu juga pernah mengunggah video ketika dirinya mendeklamasikan puisi berjudul “If I Must Die” karya Dr. Refaat Alareer, seorang penulis Palestina yang menjadi salah satu korban dari kebiadaban Israel. Menggunakan kemeja merah dan sorban berwarna putih sebagai properti, Chia terlihat khidmat membacakan puisi itu di dalam video yang ia unggah pada 12 Desember 2023. 

HANIN MARWAH NURKHOIRANI

Pilihan Editor: Reality Club akan Gelar Tur Amerika Utara Mulai Maret 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

56 menit lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

20 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)