Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang

image-gnews
Polo Srimulat. Dok Tempo/Hendra Suhara
Polo Srimulat. Dok Tempo/Hendra Suhara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia hiburan di Tanah Air. Pelawak Christian Barata Nugroho atau yang lebih dikenal dengan Polo Srimulat meninggal pada Rabu, 6 Maret 2024. Kabar ini dikonfirmasi kebenarannya oleh komedian Tessy Srimulat. 

Ia mengabarkan bahwa Polo meninggal di RS Ana Medika, Bekasi pukul 12.10 WIB. Polo dimakamkan di kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur pada Kamis, 7 Maret 2024.

Berkurang kembali salah seorong pengocok perut dari grup lawak Srimulat. Berikut para tokoh Srimulat yang telah berpulang.

1. Polo 

Polo bergabung dengan Srimulat pada 1987. Ia meniti kariernya bersama Tessy, Doyok, Asmuni, Tarzan. Setelah meniti karier komedi namanya mulai dikenal sebagai Polo Srimulat. Setelah lama bersama Srimulat, Polo mulai menerima tawaran membintangi film dan tayangan sinetron. Nama Polo menghiasi perfilman Indonesia pada 1990-an, salah satunya berjudul Gara-Gara tahun 1996.

2. Asmuni

Pemilik nama asli Toto Asmuni ini lahir pada 17 Juni 1932 di Jombang yang awalnya merupakan seorang penyanyi sebelum berkarir sebagai komedian. Kemudian, pada 1976, ia bertemu dengan pendiri Srimulat, Teguh yang merekrutnya berkat aksi lawaknya kala itu. Nama Asmuni semakin populer ketika dirinya memakai kumis tipis dan blangkon selama beraksi di atas panggung. Selain itu, ungkapan-ungkapan lucunya, seperti "Hil yang mustahal, musyawroh serta "jaga pola makan, pola tidur, dan ojo kakean polah (jangan kebanyakan tingkah)" juga semakin menaikkan nama Asmuni sebagai pelawak Tanah Air.

3. Basuki

Lelaki kelahiran 5 Maret 1956 ini mengidolakan ayahnya dan Benyamin S. Ayah Basuki adalah Pete alias Suwito yang juga mantan dari anggota Srimulat. Keduanya sama-sama memulai karir dari wayang orang khususnya komunitas wayang orang Sri Wanito Semarang. Keduanya pun sama-sama mendapat peran menjadi punakawan gareng.

Usai berkarir di komunitasnya ia mencoba mengikuti srimulat. Ia kemudian lolos beberapa babak dan menyesuaikan diri agar bisa bertahan dalam babak penyisihan. Akhirnya ia diterima di Srimulat. Maka sejak 1981-1986 ia mengembangkan karier di dunia pelawak. 

4. Djudjuk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sosok Djudjuk dikenal sebagai istri pendiri sekaligus anggota grup komedian legendaris Indonesia, Aneka Ria Srimulat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Srimulat saja. Mulanya, Srimulat didirikan pada 30 Agustus 1952 oleh Raden Ayu Srimulat, istri pertama Teguh Slamet Rahardjo. 

Tak hanya memimpin Srimulat, Djudjuk juga pernah membintangi beberapa film layar lebar. Antara lain Walang Kekek pada tahun 1974, Untung Ada Saya tahun 1982, dan pada tahun 1983 ia bermain dalam film Gepeng Mencari Untung dan Gepeng Bayar Kontan. Terakhir, pada tahun 2013, Djudjuk ikut bermain dalam film Finding Srimulat

5. Gepeng

Gepeng merupakan nama panggung Freddy Aris. Dia adalah pelawak Indonesia yang terkenal pada era 1980-an. Jargonnya yang terkenal adalah “Untung ada saya”. Gepeng lahir pada 27 Agustus 1950, di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Kehidupan Gepeng cukup kontroversial. Pada 1983, Gepeng ditangkap lantaran memiliki senjata api ilegal. Dia divonis penjara lima bulan. Namun mendapat grasi dari Presiden Soeharto.

6. Timbul

Timbul Suhardi atau dikenal juga dengan Timbul adalah pelawak senior yang tergabung dengan grup lawak Srimulat. Pria kelahiran 28 Desember 1942 ini bergabung dengan Srimulat pada 1979. Dia juga menjadi sutradara Srimulat pada 1983. Namun timbul memutuskan untuk keluar pada 1986 karena honor yang tidak mencukupi. Pada pertengahan 1998, bersama mantan anggota grup pelawak Srimulat, Timbul mendirikan Yayasan Paguyuban Kesenian Samiaji. 

7. Gogon

Gogon baru bergabung dengan Srimulat pada kurun 1980-an. Waktu pertama kali ikut Srimulat di Taman Balekambang Solo yang hanya mendapatkan honor Rp 2.500. Meski honor pertamanya terbilang kecil, pelawak bernama asli Margono ini tetap berlatih maksimal dan konsisten menekuni pekerjaannya sebagai komedian hingga akhir hayatnya. Ia dikenal dengan ciri khas rambut jambul dan kumis tengah ala Caplin. Karirnya sempat tersendat lantaran tersandung kasus narkoba.

MYESHA FATINA RACHMAN  I HANIN MARWAH NURKHOIRANI I NI MADE SUKMASARI I RACHEL FARAHDIBA REGAR I YOLANDA AGNE I HADRIANI P.

Pilihan Editor: Mengenang Perjalanan Karier Polo Srimulat hingga Perfilman 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumahnya Rusak karena Ledakan Gudang Amunisi, Rizky Inggar: Paskah Nyari Granat Mental

26 hari lalu

Rizky Inggar. Foto: Instagram.
Rumahnya Rusak karena Ledakan Gudang Amunisi, Rizky Inggar: Paskah Nyari Granat Mental

Meski diliputi ketegangan dan kepanikan karena ledakan gudang amunisi, Rizky Inggar masih tetap melawak ketika menuliskan saat harus evakuasi diri.


Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

48 hari lalu

Pelawak Nunung Srimulat, wajah, Jakarta, 18 Desember 1996 [ TEMPO/ Bodi CH].
Nunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan

Polo Srimulat meninggal, tinggal beberapa anggota seperti Nunung, Rohana, Tarzan, Tessy, Kadir terus bertahan dengan mengusung gaya lawak Srimulatan.


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

49 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

51 hari lalu

Polo Srimulat. Foto: Instagram.
Mengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman

Polo seniman komedi yang tenar namanya berkarier bersama kelompok lawak Srimulat


10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

51 hari lalu

Pelawak legendaris, Jojon, meninggal dunia pada 6 Maret 2014 di rumah sakit Jakarta Timur. Jojon, pria kelahiran Karawang, 5 Juni 1947, meninggal pada usia 66 tahun akibat serangan jantung.  Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
10 Tahun Tak Ada Jojon Lagi, Mengenang Sosok Charlie Chaplin dengan Jargon Oke Bos

Sudah 10 tahun sosok Jojon meninggal dunia. Dirinya adalah pelawak legendaris yang menjadi panutan banyak orang.


Polo Srimulat Meninggal, Pelawak dan Penulis Tanah Air Ungkap Belasungkawa

52 hari lalu

Polo Srimulat. Foto: Instagram.
Polo Srimulat Meninggal, Pelawak dan Penulis Tanah Air Ungkap Belasungkawa

Polo Srimulat meninggal hari ini, Rabu, 6 Maret 2024 di RS Ana Medika, Bekasi pukul 12.10.


Komeng Berpeluang Besar Masuk ke Senayan, Segini Perolehan Suaranya

27 Februari 2024

Komedian Alfiansyah alias Komeng memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD RI dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2023. Komeng menjadi salah satu dari 55 bakal calon yang bakal mengikuti proses verikasi menjadi calon tetap anggota DPD oleh KPU Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Komeng Berpeluang Besar Masuk ke Senayan, Segini Perolehan Suaranya

Komeng memimpin perolehan suara calon anggota DPD RI dari Jawa barat diikuti Aanya Rina Casmayanti dan Jihan Fahira.


Komeng Ancang-ancang Masuk Senayan, Menyusul Pelawak Seperti Eko Patrio dan Lainnya

24 Februari 2024

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Komeng Ancang-ancang Masuk Senayan, Menyusul Pelawak Seperti Eko Patrio dan Lainnya

Perolehan suara pelawak Alfiansyah Bustami Komeng meroket untuk DPD Jawa Barat 2024, bakal susul Eko Patrio dan pelawak lain duduki kursi parlemen.


Profil Komeng dan Asal Mula Foto Mata Melotot, Raih Suara Terbanyak dalam Quick Count DPD Jawa Barat

18 Februari 2024

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Profil Komeng dan Asal Mula Foto Mata Melotot, Raih Suara Terbanyak dalam Quick Count DPD Jawa Barat

Komeng mendapatkan suara terbanyak dalam hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 untuk DPD Jawa Barat. Ia mengatakan soal foto mata melotot.


5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

12 Februari 2024

Maestro Karawitan Sunda Tan Deseng. Foto : Istimewa
5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

Lahir dan tumbuh besar di Indonesia, para seniman berdarah Tionghoa ini mencintai seni tradisi dan menggelutinya hingga menjadi ahli.